Akses Dua Kecamatan di Blitar Selatan Tertutup Longsor

Akses Dua Kecamatan di Blitar Selatan Tertutup Longsor

Erliana Riady - detikNews
Jumat, 05 Feb 2021 09:13 WIB
longsor di blitar
Longsor di Blitar (Foto: Istimewa)
Blitar - Bencana hidrometeorologi masih menjadi ancaman di Blitar Raya. Intensitas hujan tinggi membawa dampak longsor hingga menutup akses jalan dua kecamatan di Blitar selatan.

Longsor terjadi di Jalan Raya Bacem, areal perbukitan wilayah hutan Rampalombo masuk wilayah Kecamatan Panggungrejo. Tebing setinggi 25 meter longsor sepanjang delapan meter. Material longsor menutup jalan yang merupakan akses penghubung antara Kecamatan Sutojayan menuju Panggungrejo.

"Pada pukul 14.00 sampai 18.30 WIB diwilayah Desa Kalitengah Kecamatan Panggungrejo terjadi hujan lebat. Lalu pukul 19.15 WIB itu terjadi tanah longsor. Akses dua kecamatan tertutup material longsor sehingga tidak bisa dilewati," kata Kapolsek Panggungrejo, AKP Rusmin dikonfirmasi detikcom, Jumat (5/2/2021).

Pagi ini, anggota Polsek Panggungrejo dibantu TNI dan warga sekitar melakukan pembersihan material longsor. Ditargetkan, jalan bisa bersih dan akses antara dua kecamatan kembali normal.

Di wilayah Kabupaten Blitar tepatnya di Kecamatan Garum, juga dilaporkan 8 rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Hujan deras disertai angin kencang terjadi Kamis (4/2) selama satu jam, mulai pukul 16.30 WIB. Puluhan pohon tercerabut dari akarnya dan tumbang menimpa 8 rumah warga.

Terdata, di Lingkungan Combong sebanyak empat rumah mengalami kerusakan sedang sampai parah. Yakni rumah milik Sukani (57), kerusakan di bagian atap dapur dan kamar tidur. Kandang kambing dan bagian dapur milik Mujani (53) dan Waizun (43). Serta atap rumah bagian belakang milik Inzana (55).

Sedangkan di Lingkungan Sumber, kerusakan terdata di rumah Sugeng (40), Pujianto (40), Muhidin (43) dan Samsoni (63). Kerusakan di wilayah ini sedang karena yang tertimpa pohon roboh hanya sebagian atap teras dan belakang rumah. Kerugian material yang diderita, rata-rata sekitar Rp 700 ribu.

"Tidak ada laporan korban jiwa. Semua rumah yang rusak di bagian atap beberapa bagian. Kerusakan bervariasi. Kalau kerugian material kami perkirakan puluhan juta," jawa Kapolsek Garum, Iptu M Burhanudin kepada detikcom, Jumat (5/2/2021).

Sama seperti di Blitar selatan, pagi ini anggota Polsek Garum dibantu TNI dan relawan melakukan assesment. Mereka membersihkan batang dan dahan pohon yang berserakan. Serta membantu membenahi kerusakan rumah yang tertimpa pohon tumbang. (fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.