"Akibat banjir di Desa Darungan ini, sebanyak 30 rumah dan 100 hektar lahan pertanian warga terendam banjir," ujar Kades Darungan Eko Nurhadi kepada detikcom, Kamis (4/2/2021).
Dampak banjir ini, jelas dia, aktivitas warga terganggu. Warga pun kesulitan air bersih karena sumur warga tercemar banjir.
"Aktivitas warga terganggu akibat banjir ini, karena air banjir masuk kedalam rumah," ujar Sri Setyaningsih, salah satu warga Desa Darungan.
Dia mengaku banjir ini merupakan banjir tahunan saat musim hujan. Sebab, Sungai Tandak tak mampu menampung debit air. Selain itu, kondisi hilir sungai yang sempit membuat banjir tidak cepat surut.
Warga berharap pemerintah melakukan normalisasi sungai hingga hilir sungai yang menuju pantai, sehingga banjir tahunan di Desa Darungan ini segera teratasi.
"Penyebab banjir selain sungai tak mampu menampung debit air, hilir sungai yang menuju pantai sempit sehingga butuh adanya normalisasi," ujar Eko Nurhadi. (fat/fat)