Banjir terjadi di Kecamatan Bangil, Gempol, Beji, Kraton dan Winongan. Di Kecamatan Bangil, banjir terjadi di Kelurahan Kalirejo, Kalianyar, Kolursari, Desa Manaruwi, Desa Tambakan dan Desa Ledok. Ketinggian banjir antara 50 sentimeter hingga ada yang mencapai 230 sentimeter.
"Banjir akibat luapan Sungai Kedunglarangan," kata Ichdar Machmud, warga Kolursari yang juga petugas BPBD Kabupaten Pasuruan, Rabu (3/2/2021).
Luapan sungai juga menyebabkan tanggul di Desa Manaruwi jebol. Tanggul ini sebelumnya pernah longsor.
Di Gempol, banjir terjadi di Desa Kejapanan, Desa Kepulungan dan Desa Karang Ploso. Banjir akibat luapan Sungai Kepulungan dan Kejapanan.
Sementara di Beji, dua desa yang selama ini langganan banjir yakni Kedungringin dan Kedungboto kembali terendam. Banjir akibat luapan Sungai Wrati.
Di Kecamatan Kraton, banjir menggenangi Desa Tambakrejo dan Desa Sidogiri akibat luapan Sungai Welang. Sementara di Winongan, banjir terjadi di Desa Prodo dan Bandaran.
Belum bisa dipastikan berapa desa yang terdampak banjir. Petugas BPBD masih berkonsentrasi di wilayah Bangil.
"Saya masih konsen di Kalirejo Bangil," kata Subandi, Staf Kedaruratan BPBD Kabupaten Pasuruan. (sun/bdh)