Polisi Bagikan Masker di Daerah yang Dilanda Hujan Abu Gunung Raung

Polisi membagikan masker di Kecamatan Licin, daerah yang mengalami hujan abu dari Gunung Raung. Warga diminta tenang dan waspada saat hujan abu berlangsung. — Petugas membagikan masker di Kecamatan Licin, Banyuwangi/Foto: Ardian Fanani

Banyuwangi - Polisi membagikan masker di Kecamatan Licin, daerah yang mengalami hujan abu dari Gunung Raung. Warga diminta tenang dan waspada saat hujan abu berlangsung.

Pembagian masker dilakukan di Pasar Licin. Beberapa petugas memberikan masker kepada masyarakat yang melintas. Juga kepada pengunjung dan pedagang Pasar Licin yang beraktivitas.

"Kami bagikan sekitar 1.000 masker kepada warga Licin yang terdampak hujan abu imbas dari erupsi Gunung Raung," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin kepada detikcom, Rabu (3/2/2021).

Kecamatan Licin terdampak hujan abu sejak kemarin. Abu muncul saat gunung setinggi 3.332 mdpl itu mengeluarkan asap dan dibawa angin ke arah timur.

"Masyarakat mengaku mengalami perih di mata. Karena memang saat ini sesuai data dari PPGA Raung arah abu ke timur," tambahnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu lama beraktivitas di luar rumah. Hal ini untuk menghindari iritasi mata saat terkena abu vulkanik dampak Gunung Raung erupsi.

Meski terjadi hujan abu, kata Kapolresta, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Karena aktivitas vulkanik Gunung Raung dinilai belum berpotensi menimbulkan bencana.

"Kami harap masyarakat berdoa agar tidak terjadi bencana. Tetap tenang dan waspada. Menunggu instruksi pemerintah jika terjadi hal yang tak diinginkan," tambahnya.

Abu vulkanik Gunung Raung terasa hingga lereng Gunung Ijen. Hujan abu tipis dirasakan Warga Dusun Jambu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin.

Abu dirasakan oleh warga sejak Hari Selasa (2/2). Mereka merasakan perih saat di luar rumah. Namun sayang, abu tidak teramati secara kasat mata.

Di kawasan Gantasan, lereng Gunung Ijen, tanaman milik petani terkena imbas dari abu vulkanik. Abu menempel di dedaunan tanaman kol.

Seperti diketahui, sejak Selasa (2/2) malam Gunung Raung menyemburkan asap setinggi 1.000 meter. Kepulan asap berwarna kelabu itu terekam CCTV Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung hingga tadi pagi.

Cahaya api terlihat memantul pada kepulan abu vulkanik yang membumbung ke atas puncak gunung. Meningkatnya aktivitas Gunung Raung juga ditandai dengan suara gemuruh serta gempa tremor yang terjadi terus menerus baik siang maupun malam.

Halaman 1 2

Selanjutnya