Belusukan telah dilakukan Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho bersama Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M Dariyanto dan Dandim 0814 Letkol Inf Triyono ke pusat-pusat keramaian. Yakni ke Pasar Peterongan, Pasar Legi dan bundaran Ringin Contong. Mereka membagikan masker gratis sekaligus mengedukasi masyarakat agar selalu disiplin mematuhi prokes.
"Kita semua sebisa mungkin mencegah penyebaran COVID-19 dengan menerapkan ptotokol kesehatan yang di anjurkan pemerintah. Aabila ada masyarakat yang tidak mematuhinya, maka kepolisian dan instansi terkait akan menindak tegas sesuai prosedur yang berlaku," kata Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M Dariyanto dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (3/2/2021).
Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho menjelaskan, pembagian masker dan edukasi masyarakat tentang prokes digelar secara masif di 21 kecamatan di wilayahnya. Sedikitnya 2.500 masker gratis dibagikan kepada warga Kota Santri.
"Selain memberikan edukasi secara langsung ke masyarakat, kami juga menggunakan medsos dan memasang banner berisi ajakan disiplin mematuhi prokes," terangnya.
Hingga kini Kabupaten Jombang masih menjadi zona oranye penyebaran COVID-19. Artinya, risiko penularan virus Corona di Kota Santri ini masuk kategori sedang.
Sejauh ini sudah ada 3.496 pasien terinfeksi COVID-19. Terdiri dari 98 pasien dalam perawatan, 3.065 pasien sembuh, serta 333 pasien meninggal dunia.
Agung berharap, Kabupaten Jombang segera menjadi zona kuning, atau wilayah dengan risiko rendah penyebaran COVID-19. Untuk mencapainya, pihaknya terus menggencarkan operasi yustisi bersama Pemda, TNI, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Jombang. Agar masyarakat semakin disiplin mematuhi prokes.
"Kami juga melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat agar membantu kepolisian dalam penegakan disiplin prokes. Kampung Tangguh Semeru yang saat ini berjumlah 46, akan kami perbanyak lagi," pungkasnya. (fat/fat)