Dapur Umum Didirikan Dukung Mobilisasi Pembersihan Material Longsor Ijen

Bondowoso - BPBD Bondowoso mendirikan dapur umum. Pendirian dapur umum portable tersebut untuk memudahkan dukungan tim gabungan yang melakukan pembersihan material longsor di lokasi.

"Hari ini sekitar 150 personel gabungan yang terlibat pembersihan," jelas Sekretaris BPBD Bondowoso Adi Sunaryadi ditemui detikcom di lokasi, Rabu (3/2/2021).

Adi menjelaskan tahap pertama dapur umum portable itu didirikan untuk 3 hari ke depan. Namun, dapat diperpanjang lagi jika kondisinya masih belum selesai.

Baca juga: 4 Titik Longsor Ijen Ada di Kawasan BKSDA dan Perhutani

"Tim yang melakukan pembersihan material longsor ini memang berpacu dengan cuaca. Karena di kawasan Ijen ini curah hujan masih sangat tinggi," paparnya.

Sehingga, memang sangat dimungkinkan terjadi longsor susulan. Oleh sebab itu ketika cuaca mulai gelap tanda mau turun hujan, operasi segera dihentikan dan tim langsung ditarik.

"Kemarin saja saat tim bekerja melakukan pembersihan, tetiba ada longsor susulan. Meski tak sampai mengenai tim," tukas Adi.

Baca juga: Longsor Ijen Susulan Kembali Terjadi Saat Dilakukan Pembersihan Material

Pantauan detikcom, dapur umum portable milik BPBD Bondowoso tersebut didirikan di kantor kecamatan Ijen. Selanjutnya logistik dan makanan untuk mendukung mobilisasi tim yang melakukan pembersihan material longsor itu didistribusikan ke lokasi.

Tim gabungan terdiri dari beberapa unsur. Diantaranya TRC BPBD, Yon Raider 514, Polres Bondowoso, Tagana, relawan, serta masyarakat setempat dan beberapa komunitas lainnya.

Sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi sejumlah titik di kawasan Ijen, Senin (1/2) sore. Akibatnya, akses jalan menuju Kawah Ijen tertutup total. Sebab, jalan tertutup material longsor. (iwd/iwd)