Di Kecamatan Beji dan Pandaan, dentuman tersebut menggetarkan kaca jendela dan pintu.
Choirun Nisa, warga Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, mengaku mendengar suara dentuman sekitar pukul 23.00 hingga 02.00 WIB. Ia menyebut, dentuman itu menyebabkan kaca jendela rumahnya bergetar.
"Dum... Dum.. Dum... Kayak orang gedor-gedor tembok. Jendela bergetar seperti kena angin, padahal tidak ada angin dan tidak ada hujan," ucap Nisa, Rabu (3/2/2021).
Suara dentuman juga didengar warga Rejoso dan Pandaan. "Tembok dan jendela bergetar," ujar perempuan di Kelurahan Plintahan, Kecamatan Pandaan.
Sementara M Rosyidi, warga Desa/Kecamatan Pasrepan mengaku mendengar dentuman sebanyak 2 kali. Ia memastikan suara yang didengar berasal dari kejauhan.
"Pukul 21.00 WIB saya mendengarnya. Bukan suara yang berasal dari jarak dekat," kata Rosyidi.
"Suaranya seperti ban kendaraan besar yang pecah," ujarnya.
Suara dentuman juga didengar M Bustomi, warga Desa Sengon Agung, Kecamatan Purwosari. Ia mengaku mendengar 3 kali sekitar pukul 06.30 WIB.
"Seperti suara mercon besar, tiga kali," katanya.
BPBD Pasuruan mengaku menerima laporan warga yang mendengar suara dentuman. Namun belum bisa dipastikan sumber dentuman tersebut.
"Ada beberapa laporan, namun kami belum bisa memastikan atau mengetahui asal muasalnya. BPBD daerah sebelah juga menginfokan hal yang sama. Sementara sumber suara belum teridentifikasi di wilayah Kabupaten Pasuruan," kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris.