Ada Event Internasional MotoGP, Gubernur NTB Ajak Pengusaha Jatim Investasi

Ada Event Internasional MotoGP, Gubernur NTB Ajak Pengusaha Jatim Investasi

Faiq Azmi - detikNews
Selasa, 02 Feb 2021 20:09 WIB
investasi ntb
Foto: Faiq Azmi
Surabaya - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkiefliemansyah bersama rombongan kepala dinas Pemprov NTB mengadakan pertemuan dengan para pengusaha asal Jawa Timur. Pertemuan ini membahas peluang investasi di NTB.

"Banyak event internasional di NTB tahun ini. Di antaranya Moto GP Mandalika, Superbike, Ironman Triathlon Lombok, L'etape, dan Rinjani 100. Event-event internasional ini tentu menjadi daya tarik investor khususnya pengusaha asal Jatim untuk berinvestasi di NTB," ujar Zulkiefliemansyah di Surabaya, Selasa (2/2/2021).

Zulkiefliemansyah menjelaskan ada banyak peluang investasi di NTB tahun ini terkhusus untuk pengusaha asal Jatim. Seperti sektor pariwisata hingga pertanian.

"Sirkuit Mandalika, Oktober mendatang akan launching perdana, tentunya di sana ada lahan-lahan yang sudah disiapkan untuk investasi di bidang pariwisata. Kontribusi cukup signifikan di NTB untuk investasi memang di sektor pertanian, pariwisata, pertambangan, tapi tambang di NTB sudah ada satu perusahaan besar. Ada juga peternakan, untuk sekarang kita dukung hilirisasinya agar tidak jadi bahan mentah," bebernya.

Alasan memilih Jatim sendiri lanjut Zulkiefliemansyah, karena di Jatim khususnya pengusaha asal Surabaya merupakan peluang terdekat dari NTB. Apalagi, saat ini, dari Surabaya bisa langsung menuju Lombok dengan kapal laut.

Zulkiefliemansyah juga meyakinkan para pengusaha terkait resistensi warga lokal yang kerap menyulitkan pengusaha.

"Apa guna investasi tanpa pemberdayaan masyarakat lokal. Kita mencoba memberi ruang ke masyatakat lokal. Perlunya juga kepala daerah, aparat mengedukasi soal resistensi ini. Karena memang, masyarakat diprovokasi tertentu, mereka langsung percaya. Jadi peran aparat, kepala daerah penting untuk edukasi. Dan di sini atas nama Pemprov NTB saya welcoming pengusaha Jatim untuk investasi di NTB," bebernya.

Asisten II Perekonomian dan Pembangunan NTB, Ridwan Syah mengungkapkan ada beberapa sektor yang ditawarkan ke pengusaha Jatim. Di antaranya di sektor industrialisasi, pariwisata, hingga agrobisnis.

Dirinya menjamin pengusaha Jatim bahwa konektivitas dan infrastruktur di NTB sudah baik dan sangat layak dijadikan tempat investasi.

"Semua desa di NTB sudah teraliri listrik. Pembangkit listrik juga kami bangun. Kebutuhan listrik di NTB cukup. Jalanan bagus, jalan nasional mantap 100 persen, jalanan provinsi 80 persen mantap mendukung kemudahan investasi. Di NTB Hampir sulit cari jalan rusak," terangnya.

Ia juga menawarkan 9000 hektar lahan Mangrove untuk dimanfaatkan dengan kajian-kajian yang tidak merusak lingkungan. "Pengusaha bisa coba pertanian, di NTB ini penghasil jagung nomor 5 terbesar di Indonesia. NTB juga penghasil ternak, dengan program sejuta sapi setahun. Lalu potensi udang dan rumput laut, potensi keragaman ikan tangkapan hingga potensi garam," imbuhnya.

Sekretaris Yayasan Peduli Bangsa Surabaya, Eddy Widjanarko yang mewakili pengusaha menyatakan Mandalika menjadi magnet tersendiri bagi para investor untuk berinvestasi di NTB.

"Saya melihat Mandalika itu utamanya, 1 dari 10 yang ditentukan oleh pemerintah dan masuk 5 besar. Ini komitmen besar pemerintah. Pembangunannya luar biasa, Oktober launching Moto GP, saya kira nama Mandalika maupun NTB akan jadi salah satu internasional, pastilah kalah sudah jalan lancar jadi magnet investasi. Peluang di level pariwisata perlu. Lahan sudah disiapkan, pengusaha paling deket mungkin bisa, Surabaya juga ada kapal laut langsung ke Lombok," terangnya.

Eddy yang memfasilitasi pertemuan antara pengusaha dengan Pemprov NTB berharap setelah ada pertemuan ini, promosi investasi NTB makin digencarkan dan akhirnya dilirik pengusaha.

"Di acara ini saja ada 6 pengusaha yang sudah investasi di NTB. Ada yang di bidang peternakan, pertanian, properti hotel, banyak lah. Dari Pak Gubernur juga menyatakan menyiapkan SDM, untuk membantu investasi di sana," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.