Grab Tanggapi Kasus Sopir Taksi Online Dibunuh Pedagang Roti Keliling

Grab Tanggapi Kasus Sopir Taksi Online Dibunuh Pedagang Roti Keliling

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 02 Feb 2021 13:56 WIB
Pelaku kasus pembunuhan di Kediri yang membuang mayat korbannya ke parit sudah ditangkap. Lalu, mengapa ia nekat melakukan aksi pembunuhan.
Jumpa pers Polres Kediri/Foto file: Andhika Dwi
Surabaya - Seorang pedagang roti keliling membunuh sopir taksi online di Kediri. Grab Indonesia menanggapi kasus pembunuhan dengan korban seorang mitra Grab, M Kholis tersebut.

"Kami sangat terpukul saat menerima kabar duka mengenai tewasnya salah satu mitra pengemudi kami di Kediri, Jawa Timur, almarhum Bapak Moch Cholis. Atas nama manajemen dan keluarga besar Grab, kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada pihak keluarga, kerabat dan rekan," berikut yang disampaikan Juru Bicara Grab Indonesia, seperti dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (2/2/2021).

Grab juga mengaku telah bertemu dengan keluarga korban secara langsung, guna memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan. Kemudian sejak mendengar kasus pembunuhan tersebut, pihaknya membantu proses investigasi yang dilakukan pihak kepolisian Kediri. Yakni dengan melakukan pengecekan data perjalanan mitra pengemudi dari aplikasi Grab.

"Berdasarkan hasil penelusuran, pelaku awalnya memesan layanan Grab menuju Terminal Pandaan (Pasuruan). Dan pelaku berhasil membujuk korban untuk melakukan perjalanan secara offline, di luar aplikasi Grab. Di mana peristiwa nahas tersebut terjadi," imbuhnya.

Saat ini polisi telah menangkap pelaku pembunuhan tersebut. Pelaku yakni Himawan (25) warga Polorejo, Kecamatan Purwosari, Pasuruan. Ia diketahui sebagai pedagang roti keliling.

"Grab senantiasa mengedepankan keselamatan dan keamanan mitra pengemudi maupun penumpang. Oleh karena itu, Grab selalu mengimbau mitra pengemudi dan penumpang untuk hanya memesan dan menerima perjalanan secara resmi dari aplikasi Grab, untuk memastikan perjalanan yang lebih aman dan terlindungi. Sejak tahun 2018, Grab juga telah menyediakan berbagai fitur keamanan bagi mitra pengemudi dan penumpang, termasuk tombol darurat, teknologi penyamaran nomor telepon, dan layanan respon darurat 24 jam," paparnya.

"Apabila masyarakat menerima peredaran informasi terkait layanan Grab, kami sarankan untuk selalu mengecek kebenaran informasi tersebut sebelum meneruskannya ke pihak lain dengan meneruskan ke tim Customer Experience kami untuk segera ditindaklanjuti. Kami juga telah menyediakan layanan pusat bantuan di dalam aplikasi bagi pelanggan atau mitra pengemudi yang membutuhkan bantuan saat menggunakan layanan kami," pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, mayat M Kholis ditemukan warga pada Kamis (28/1) sekitar pukul 14.00 WIB di Desa Sidomulyo, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Mayatnya ditemukan dengan sejumlah luka. Ia menjadi korban pembunuhan yang dilakukan penumpangnya, Himawan. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.