Kabag Prokopim Pemkab Lamongan Arif Bachtiar mengungkapkan, data dari dinkes hingga Minggu malam (1/2/2021) jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang telah melakukan vaksinasi mencapai 62,56 persen. Jumlah ini, menurut Arif, dari jumlah keseluruhan nakes di Lamongan yang menerima vaksin yaitu 5.450 nakes.
"Per kemarin sudah 62, 56 persen," kata Arif Bachtiar saat dikonfirmasi, Senin (1/2/2021).
Hari ini, lanjut Arif, selain masih terus melakukan vaksinasi di 45 fasyankes, Dinkes Lamongan juga melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terkait pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini. Arif juga menyebut, dari nakes yang melakukan vaksinasi ini ada juga yang tertunda atau batal mengikuti vaksinasi.
"Tertunda karena ada penyakit yang akan divaksinasi setelah kondisi stabil. Batal karena penyakitnya ndak mungkin stabil atau karena baru terkonfirmasi positif COVID-19," terangnya.
Sementara hari ini jajaran Forkompimda Lamongan juga melakukan sidak tingkat kesadaran masyarakat mentaati protokol kesehatan, terutama pemakaian masker. Dua pasar di Lamongan, Pasar Sidoharjo dan Pasar Ikan menjadi sasaran sidak bupati, kapolres dan Dandim Lamongan.
"Tingkat kesadaran masayarakat tinggi, sudah sadar (menggunakan masker). Kita mencari orang yang tidak menggunakan masker sudah sulit. Semuanya menggunakan masker," tutur Bupati Lamongan Fadeli.
Selain sidak, jajaran Forkompimda Lamongan ini juga mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan menjaga jarak, dalam aktivitas sehari-hari.
"Mudah-mudahan kita semuanya sehat, terhindar dari penyakit COVID-19. Sekarang Lamongan zona orange, semoga minggu depan sudah kuning," harapnya.
(fat/fat)