Banjir di Banyuwangi Rendam Ratusan Hektare Sawah dan Rumah Warga

Banjir di Banyuwangi Rendam Ratusan Hektare Sawah dan Rumah Warga

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 01 Feb 2021 16:29 WIB
banjir di banyuwangi
Banjir masih merendam rumah dan persawahan Desa Sidodadi (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - BPBD Banyuwangi mendata ratusan rumah dan lahan terendam banjir di Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo. Penyebab banjir dikarenakan intensitas hujan yang lebat dan pembukaan lahan yang ada di hulu di Pegunungan Ijen.

Data dari Pusdalops Banyuwangi, air Sungai Sidodadi meluap dari jembatan menuju rumah warga, sawah, dan kebun warga pada Minggu (31/1). Luapan sungai itu merendam 200 rumah warga di Dusun Curah Sawo dengan ketinggian air 50-100 sentimeter.

Sementara di Dusun Krajan terdapat 100 rumah warga terpendam dengan ketinggian air 50-80 sentimeter. Tak hanya itu, area pertanian tanaman jagung, padi, dan bawang seluas kurang lebih 100 hektare terendam banjir.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharam mengatakan Desa Sidodadi merupakan desa rawan banjir. Hal itu dikarenakan banyak faktor yang menyebabkan banjir di kawasan itu.

banjir di banyuwangiMaterial padat menyumbat gorong-gorong sehingga air meluap (Foto: Ardian Fanani)

"Sidodadi merupakan desa rawan banjir, sudah ada pengembangan dan kejadian penyebab banjir. Banyak faktor," ujar Eka kepada detikcom, Senin (1/2/2021).

Faktor yang utama terjadinya banjir, kata Eka, adalah pembukaan lahan di hulu pegunungan Ijen. Hal itu terjadi imbas dari kebakaran hutan beberapa tahun lalu. Sebanyak 2.000 hektar lahan di Pegunungan Ijen rusak parah karena kebakaran hutan. Selain itu, ada pula tata guna lahan yang salah di sekitar hulu sungai.

Selain itu, material yang terbawa air hujan dengan intensitas tinggi, menyempitkan jalur air yang melewati gorong-gorong yang terlalu kecil. Sehingga menyebabkan air meluap ke beberapa rumah dan lahan warga.

"Banjir Desa Sidodadi itu hasil kajian assesment yakni adanya keterbukaan lahan di hulu di Pegunungan Ijen. Selain itu banyak material padat yang hanyut sehingga menyumbat gorong-gorong jembatan yang kecil akhirnya meluber," tambahnya.

Menurut Eka, Sungai Sidodadi merupakan saluran sungai yang hanya dialiri air saat hujan turun. Ada sekitar 12 saluran sungai seperti Sungai Sidodadi di wilayah Kecamatan Wongsorejo.

"Tentu ini menjadi catatan penting bagi masyarakat untuk waspada. Kami dari BPBD tetap akan melakukan pengawalan terhadap bencana. Bantuan nanti akan kita bicarakan," pungkasnya.

Kawasan Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi diterjang banjir. Banjir merendam persawahan, perumahan hingga jalur menuju pantura atau arah ke Situbondo. Beberapa kendaraan sempat berhenti karena takut genangan air dari sungai yang meluap.

Banjir terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (31/1). Banjir merendam persawahan, perumahan hingga jalan akses menuju Situbondo. Banjir terjadi diduga karena intensitas hujan yang lebat sehingga sungai pun meluap. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.