"Pelaku sepertinya membawa mobil karena barang yang dicuri banyak, tidak mungkin pakai sepeda motor," terangnya.
Menurut Suparman, pihaknya telah melaporkan pencurian ini ke Polsek Peterongan. Polisi melakukan olah TKP sekitar pukul 07.45 WIB.
Untuk sementara waktu, lanjut Suparman, pencurian 18 peralatan elektronik milik SDN Mancar 1 belum berdampak ke kegiatan belajar dan mengajar siswa. Karena para murid masih belajar daring selama pandemi COVID-19.
"Dampaknya ke administrasi sekolah terganggu. Karena sebagian data siswa dan data sekolah ikut hilang," jelasnya.
Pencurian di SDN Mancar 1 dipicu tidak adanya penjaga sekolah yang bertugas 24 jam. Ditambah lagi sekolah dasar ini belum mempunyai kamera pengawas atau CCTV. "Kelemahannya belum punya CCTV," cetus Suparman.
Kapolsek Peterongan AKP Sujadi mengaku telah menerima laporan pencurian di SDN Mancar 1. Hanya saja dia memilih irit bicara saat dikonfirmasi terkait pembobolan sekolah tersebut.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
(fat/fat)