Pasutri itu yakni Nasir (60) dan Sukariyah (45). Sementara putri mereka yang juga menjadi korban keracunan yakni Sherli (8). Mereka merupakan warga Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Lumajang.
"Ketiga korban meninggal diduga menghirup gas karbon monoksida (asap) dari mesin genset," ujar salah seorang keluarga korban, Hanafi, Rabu (26/1/2021).
Menurutnya, genset tersebut dinyalakan sejak Selasa (25/1) malam. Namun ketiga korban baru diketahui tewas keracunan asap pagi tadi.
Keluarga menolak tiga korban tersebut diautopsi. Mereka akan langsung memakamkan ketiga korban tersebut.
Pihak keluarga dan kerabat dekat beramai-ramai mendatangi rumah Nasir. Mereka turut berdukacita atas meninggalnya satu keluarga tersebut akibat keracunan.
Lihat juga video 'Melihat Sisa Kebakaran yang Tewaskan Satu Keluarga di Tangerang':
(sun/bdh)