Surabaya Night Carnival sudah tidak beroperasi sejak pertengahan 2020. Tempat wisata di Jalan Ahmad Yani No 333, Dukuh Menanggal ini ternyata bukan dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya. Melainkan dikelola pihak swasta.
"Itu dikelola swasta, bukan wewenang kami (Pemkot Surabaya)," kata Kepala Disbudpar Surabaya, Antiek Sugiharti saat dihubungi detikcom, Senin (25/1/2021).
Baca juga: Surabaya Night Carnival Riwayatmu Kini |
Pantauan detikcom, banyak bangunan dan wahana yang sudah dirobohkan. Hanya ada beberapa bangunan tersisa, seperti bangunan bertuliskan Suroboyo Carnival Park dan bianglala.
Saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Dukuh Menanggal akan terlihat puing-puing bangunan dan wahana dari Surabaya Night Carnival. Mereka yang pernah menikmati wahana-wahana tersebut akan langsung terbawa ke masa lalu.
Seperti yang dirasakan salah seorang warga, Ananto Pradana (26). Ia merasa kehilangan. Namun ia tak memungkiri, pandemi COVID-19 dan jumlah pengunjung yang terus menurun membuat Surabaya Night Carnival ditutup seterusnya.
"Eman (sayang) lihatnya. Ingat dulu waktu main di sana. Tapi memang tahun 2020 sudah sepi. Apa lagi waktu pandemi (COVID-19) tambah lebih sepi," kata Ananto kepada detikcom.
Surabaya Night Carnival merupakan salah satu tempat wisata dengan segudang wahana di Kota Pahlawan. Tempat wisata seluas sekitar 8 hektare itu mulai beroperasi sejak 2014. (sun/bdh)