"Cuaca buruk kita sudah antisipasi sejak awal, sejak akhir tahun, dan Alhamdulillah tidak ada kejadian khusus. Memang diperkirakan akhir Januari-Februari untuk Surabaya," kata Plt Wali Kota Whisnu Sakti Buana saat ditemui di ruang kerjanya, Minggu (24/1/2021).
Hingga kini, DKRTH Surabaya terus melakukan perantingan untuk mengantisipasi pohon tumbang. Pembersihan sungai juga terus dilakukan saat musim hujan seperti ini.
Dari pihak Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya juga telah melakukan pembersihan gorong-gorong. Termasuk kekuatan rumah pompa selalu rutin untuk dicek agar tidak ada genangan dengan waktu lama saat cuaca buruk terjadi.
"Memang ada beberapa yang harus diperbaiki atau ditambah, juga sudah kita anggarkan di tahun ini," ujar Whisnu.
Whisnu berencana pekan depan akan terbang ke Jakarta untuk bertemu dengan Kemendagri. Ia ingin menggenjot proyek yang sedang urgent dan harus segera di tangani saat cuaca buruk.
"Secepatnya kita butuh acuan dari kementerian, Kemendagri, agar bisa menjalankan APBD sesuai dengan kemampuan kita. Ada beberapa yang memang butuh penambahan," pungkas Whisnu.
(iwd/iwd)