Warga di Kaki Gunung Raung Waspada Meski Tak Ada Hujan Abu

Warga di Kaki Gunung Raung Waspada Meski Tak Ada Hujan Abu

Ardian Fanani - detikNews
Kamis, 21 Jan 2021 18:41 WIB
Erupsi Gunung Raung membuat warga Sumberarum, Kecamatan Songgon waspada. Meski demikian, tak ada tanda-tanda akan hujan abu di bawah kaki Gunung Raung.
Permukiman warga kaki Gunung Raung/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Erupsi Gunung Raung membuat warga Sumberarum, Kecamatan Songgon waspada. Meski demikian, tak ada tanda-tanda akan hujan abu di bawah kaki Gunung Raung.

Hal yang sama dirasakan oleh warga Dusun Wonorejo, Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru. Mereka tidak merasakan gempa ataupun hujan abu.

"Untuk saat ini, kondisi Sumberarum aman terkendali. Tidak ada hujan abu," ujar Ali Nurfatoni, Kepala Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon kepada detikcom, Kamis (21/1/2021).

Meski demikian, kata pria yang biasa dipanggil Toni, masyarakat Sumberarum meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana erupsi. "Masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. Tapi sampai saat ini aktivitas tetap berlangsung walaupun terjadi gempa vulkanik tadi malam diiringi tremor," tambahnya.

"Rencananya kita besok rakor dengan polisi, TNI dan BPBD untuk menyiapkan lokasi evakuasi jika terjadi bencana," lanjutnya.

Sementara Kepala Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Hartono mengatakan, kondisi dusun setempat masih aman. Tak ada abu ataupun suara gemuruh saat Gunung Raung erupsi.

"Belum ada laporan dari warga hujan abu. Gemuruh tidak ada," ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan adanya bencana erupsi. "Tentu kita saat ini waspada," terangnya.

Gunung Raung erupsi dini hari tadi. Sebelumnya, gunung tersebut terakhir mengalami erupsi pada Kamis (16/7/2020). Saat itu asap cokelat terlihat jelas keluar dari puncak kawah. Pada Jumat (17/7/2020) pukul 14.00 WIB, status Gunung Raung resmi dinaikkan PVMBG dari level I (normal) menjadi level II (waspada).

PVMBG kemudian terus melakukan evaluasi terhadap status Gunung Raung. Lalu terhitung pada 27 November 2020, gunung purba tersebut turun statusnya dari level II (waspada) ke level I (normal). Kini kembali ke level II. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.