Jubir Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril mengatakan, pada awal PPKM, kasus Corona masih naik, tapi akhir-akhir ini mulai menurun.
"Awal PPKM memang naik dan beberapa hari terakhir mulai turun," ujar Jibril kepada detikcom, Rabu (20/1/2021).
Jibril menjelaskan, PPKM dimulai pada Senin, 11 Januari. Menurutnya, efek PPKM bisa dilihat minimal 7 hingga 14 hari setelah diterapkan pembatasan tersebut.
Dari evaluasi PPKM di Jatim, Jibril menyebut mobilitas warga masih baru turun 13 persen. Sementara, target dari pemerintah pusat adalah 40 persen.
"Target dari pusat 40 persen. Sejauh ini baru 13 persen mobilitas warga turun," imbuhnya.
Selama 10 hari PPKM diterapkan sendiri, kasus COVID-19 di Jatim bertambah 9.539 kasus baru. Pasien sembuh bertambah 7.810 dan pasien COVID-19 yang meninggal dunia bertambah 694 kasus. Penerapan PPKM sendiri dimulai 11-25 Januari 2021.
11 Januari: 792 kasus baru, 522 sembuh, 70 meninggal
12 Januari: 844 kasus baru, 715 sembuh, 65 meninggal
13 Januari: 815 kasus baru, 745 sembuh, 71 meninggal
14 Januari: 981 kasus baru, 778 sembuh, 69 meninggal
15 Januari: 1.198 kasus baru, 868 sembuh, 63 meninggal
16 Januari: 1.160 kasus baru, 731 sembuh, 54 meninggal
17 Januari: 974 kasus baru, 985 sembuh, 57 meninggal
18 Januari: 848 kasus baru, 822 sembuh, 78 meninggal
19 Januari: 972 kasus baru, 814 sembuh, 89 meninggal
20 Januari: 955 kasus baru, 830 sembuh, 78 meninggal