10 Hari PPKM, Tren Kasus COVID-19 di Jatim Masih Naik Turun

10 Hari PPKM, Tren Kasus COVID-19 di Jatim Masih Naik Turun

Faiq Azmi - detikNews
Rabu, 20 Jan 2021 19:29 WIB
Jubir Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril
Foto: Faiq Azmi
Surabaya - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah berlangsung 10 hari salah satunya di Jawa Timur. Kasus COVID-19 di Jatim sendiri saat ini masih naik turun.

Jubir Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril mengatakan, pada awal PPKM, kasus Corona masih naik, tapi akhir-akhir ini mulai menurun.

"Awal PPKM memang naik dan beberapa hari terakhir mulai turun," ujar Jibril kepada detikcom, Rabu (20/1/2021).

Jibril menjelaskan, PPKM dimulai pada Senin, 11 Januari. Menurutnya, efek PPKM bisa dilihat minimal 7 hingga 14 hari setelah diterapkan pembatasan tersebut.

Dari evaluasi PPKM di Jatim, Jibril menyebut mobilitas warga masih baru turun 13 persen. Sementara, target dari pemerintah pusat adalah 40 persen.

"Target dari pusat 40 persen. Sejauh ini baru 13 persen mobilitas warga turun," imbuhnya.

Selama 10 hari PPKM diterapkan sendiri, kasus COVID-19 di Jatim bertambah 9.539 kasus baru. Pasien sembuh bertambah 7.810 dan pasien COVID-19 yang meninggal dunia bertambah 694 kasus. Penerapan PPKM sendiri dimulai 11-25 Januari 2021.

Berikut detail penambahan kasus COVID-19, kesembuhan dan kematian di Jatim selama PPKM:

11 Januari: 792 kasus baru, 522 sembuh, 70 meninggal

12 Januari: 844 kasus baru, 715 sembuh, 65 meninggal

13 Januari: 815 kasus baru, 745 sembuh, 71 meninggal

14 Januari: 981 kasus baru, 778 sembuh, 69 meninggal

15 Januari: 1.198 kasus baru, 868 sembuh, 63 meninggal

16 Januari: 1.160 kasus baru, 731 sembuh, 54 meninggal

17 Januari: 974 kasus baru, 985 sembuh, 57 meninggal

18 Januari: 848 kasus baru, 822 sembuh, 78 meninggal

19 Januari: 972 kasus baru, 814 sembuh, 89 meninggal

20 Januari: 955 kasus baru, 830 sembuh, 78 meninggal

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.