.webp)
"Hingga pagi tadi, ada 1.149 orang yang telah divaksin Sinovac di Jatim sejak Kamis 14 Januari lalu," ujar Juru Bicara Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril saat dikonfirmasi detikcom/
Jibril menjelaskan, sebenarnya ada 1.273 nama yang diajukan untuk divaksin hingga Minggu (17/1). Namun ada 73 nama yang pending untuk divaksin dan 51 nama yang tidak jadi divaksin.
"Alasannya yang pending, tekanan darahnya naik. Jadi saat screening belum dianjurkan dulu. Kalau yang tidak jadi, ada yang dalam mengisi 16 pertanyaan dari kemenkes, tidak direkomendasikan untuk vaksin. Ya macam-macam ada ternyata yang sudah terpapar, ada juga yang punya komorbid dan berisiko," bebernya.
Dari 1.149 yang telah divaksin, lanjut Jibril, mayoritas adalah tenaga kesehatan di Surabaya Raya yang berada di rumah sakit rujukan COVID-19. Sejauh ini, belum ada keluhan yang dirasakan oleh 1.149 orang yang telah divaksin di Jatim.
Diketahui, proses vaksinasi di Jatim dilaksanakan mulai Kamis (14/1). Orang yang pertama divaksin yakni Wagub Emil Dardak. Selain itu, ada beberapa nama yang juga telah divaksin seperti Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Wakapolda Jatim Slamet Hadi Supraptoyo. (fat/fat)
