Salah satu jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 teridentifikasi atas nama Agus Minarni (48) warga Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Adik ipar korban, Abdul Hanif Majid Amrullah mengatakan rencana jenazah akan dimakamkan di Kalimantan.
"Kabar terakhir yang kami terima tadi malam, ada saudara yang memberi kabar. Jenazah Agus Winarni istri Mas Kholif sudah teridentifikasi. Melalui sidik jari. Sudah ditemukan jasadnya sejak magrib kalau tidak salah. Pemberitahuan bada isya," tutur Hanif saat ditemui di rumahnya, Desa Ngabar, Kecamatan Siman, Ponorogo, Jawa Timur, kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).
Hanif menerangkan saat identifikasi, hanya sampel DNA dan sidik jari yang diambil dari keluarga. Keluarga tidak membawa barang apapun guna pencocokan.
"Pihak keluarga yang di Jakarta yakin bahwa korban benar Agus Winarni," tutur Hanif.
Hanif menambahkan keluarga besar di Kalimantan berencana jenazah dimakamkan di Mempawah. Keluarga punya pondok pesantren di Mempawah.
"Putra-putranya masa akan datang juga sudah disiapkan untuk meneruskan perjuangan ayah ibu dan kakek yang punya ponpes di Mempawah," kata Hanif.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saat ini, lanjut Hanif, keluarga berharap semoga jasad kakaknya, Muhammad Nur Kholifatul Amin (46) juga segera ditemukan. Keluarga saat ini masih di Jakarta termasuk kedua anak korban.
"Kami menunggu sampai Sabtu diberangkatkan jenazahnya ke Kalimantan, semoga Mas Kholif bisa ketemu hari ini atau besok, biar Sabtu langsung berangkat," papar Hanif.
Sebelumnya, pasangan suami istri asal Ponorogo, Muhammad Nur Kholifatul Amin (46)dan Agus Minarni (48) ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Mereka hendak kembali ke Pontianak usai menghadiri pemakaman ayah Kholifatul di Ponorogo sekaligus menjenguk kedua anaknya yang belajar di Pondok Gontor.
Sebelumnya, identifikasi jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 masih terus dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri. Data sementara, ada 2 jenazah yang sudah diidentifikasi hari ini.
"Dan tim telah melakukan rekonsiliasi terhadap data antemortem dan postmortem dan teridentifikasi ada 2 korban sore ini, yaitu pertama atas nama Indah Halimah Putri," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, saat konferensi pers di RS Polri, Rabu (13/1/2021).
"Lalu yang kedua atas nama Agus Minarni. Ini dapat teridentifikasi melalui sidik jari, ya," lanjutnya.