Tahap Pertama, 3 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 Tiba di Gresik

3 Ribu Vaksin Sinovac Tiba di Gresik — Vaksin COVID-19 tiba di Gresik (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom)

Gresik - Sebanyak 3 ribu dosis vaksin COVID-19 sinovac sudah tiba di Kabupaten Gresik. Vaksin COVID-19 dikirim dari Dinkes Jatim dengan pengawalan ketat kepolisian menggunakan barakuda. Sedianya, Kabupaten Gresik mendapat 5.920 dosis vaksin COVID-19. Namun untuk tahap pertama, hanya dikirim 3 ribu vaksin.

Vaksin Sinovac tiba di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik yang berada di Jalan Dr Wahidin S.H di Kebomas, Gresik pukul 13.25 WIB, Rabu (13/1/2021). Ada dua boks berisi 3 ribu vaksin yang diturun dan dipindahkan ke gudang farmasi Dinkes Gresik.

Wakil Bupati Gresik M Qosim mengatakan pihaknya sudah menerima 3 ribu dosis vaksin Sinovac dari Provinsi Jawa Timur.

"Alhamdulillah Gresik ini, untuk tahap yang pertama mendapatkan jatah 5.920. Tapi tahap yang pertama sudah kami terima hari ini 3 ribu vaksin," kata M Qosim kepada wartawan.

Qosim mengungkapkan prioritas yang akan mendapat vaksinasi tenaga kesehatan, TNI dan Polri. Selain itu ada 10 orang perwakilan yang akan pertama dilakukan vaksinasi di Kabupaten Gresik.

"Orang pertama yang akan divaksin, menurut petunjuk dari Jakarta dan Gubernur Jawa Timur. Yang pertama Forkopimda. Kemudian rekan-rekan Nakes (tenaga kesehatan) di Dinkes, mulai kepala dinasnya, ikatan dokternya, kemudian persatuan perawatnya dan rekan-rekan tokoh-tokoh agama, ada unsur dari MUI, NU, Muhammadiyah, Insya Allah LDII juga ada ditambah lagi tokoh agama yang lain," ungkap Qosim.

Qosim menjelaskan pada vaksinasi awal kepada 10 perwakilan dilakukan di RS Ibnu Sina. Sebab menurutnya agar semuanya siap jika terjadi hal-hal tidak diinginkan setelah vaksinasi.

"Tahap pertama ini Insya Allah 10 orang yang akan mengawali. Pelaksanaannya nanti pada hari Jumat (15/1)dan tempatnya di RS Ibnu Sina," ujarnya.

"Kenapa diletakkan di RS Ibnu Sina, biar semuanya ready. Karena di situ tempatnya tenaga kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, obat-obatannya. Ada kata terjadi Kipi (Kejadian ikutan pasca mendapatkan imunisasi vaksin) akibat yang tidak diinginkan bisa langsung kita tangani oleh rekan-rekan di rumah sakit Ibnu Sina," lanjutnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Gresik Syaifudin Ghozali mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan gudang farmasi yang digunakan tempat penyimpanan sementara vaksin sinovac tersebut. Penyimpanan vaksin Sinovac sama dengan tempat penyimpanan vaksin lainnya, seperti polio, BCG dan sebagainya.

"Ini (kapasitas) bisa menyimpan 5 ribu lagi vaksin lagi untuk COVID-19. Ini memang kita tempatkan di sini dulu, karena memang meunggu cool room dari Jakarta yang akan dikirim kementerian kesehatan. Ukurannya 3x4 meter dan akan kita tempatkan di Puskesmas Alun-alun sebagai pusat vaksinansi terpadu di Kabupaten Gresik," ungkap Ghozali.

Halaman 1 2

Selanjutnya