Kru Sriwijaya Air SJ182 Fadly Satrianto Teridentifikasi, Keluarga Coba Pastikan

Kru Sriwijaya Air SJ182 Fadly Satrianto Teridentifikasi, Keluarga Coba Pastikan

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 12 Jan 2021 21:53 WIB
Polri kembali mengidentifikasi tiga jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Salah satunya Fadly Satrianto.
Suasana di rumah Fadly Satrianto/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Polri kembali mengidentifikasi tiga jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Salah satunya Fadly Satrianto.

Fadly merupakan ekstra kru Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh pada Sabtu (9/1). Ia warga Surabaya, Jawa Timur. Salah seorang kerabat dari keluarga Fadly, Yudi Busono mengatakan, pihaknya mendengar kabar tersebut menjelang petang. Hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan keluarga di Jakarta terkait jenazah Fadly yang sudah teridentifikasi.

"Sebetulnya pukul 17.30 WIB tadi sudah dapat, tapi belum kita pastikan, setelah melihat dari perwakilan kepolisian, lihat televisi pernyataan itu. Jadi kita masih koordinasi dengan saudara yang di Jakarta," kata Yudi kepada wartawan di rumah duka, Jalan Tanjung Pinang, Surabaya, Selasa (12/1/2021).

Menurutnya, orang tua dari Fadly belum bisa memberikan keterangan karena masih berduka. "Sudah (mendengar kabar jenazah Fadly teridentifikasi) melalui televisi. Untuk mendapatkan kepastian, kita masih berkoordinasi dengan pihak saudara yang berada di Jakarta untuk memastikan," ia menegaskan.

Yudi juga menjelaskan, keluarga Fadly akan memberikan keterangan kepada media pada Rabu (13/1). Menurutnya, saat ini ayah dari Fadly, Sumarzen Marzuki, masih menenangkan istrinya.

"Belum bisa. Masih menenangkan Mbak saya (Ibu dari Fadly). Besok mungkin diberikan waktu setelah mendengarkan ini. Mungkin pukul 11.00 WIB atau 10.00 WIB untuk teman-teman wartawan ke sini," lanjut Yudi.

Sebelumnya, Polri kembali mengidentifikasi tiga jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Salah satunya Fadly Satrianto.

"Kemudian korban kedua atas nama Fadly Satrianto, Surabaya, 6 Desember 1992, laki-laki, agama Islam, alamat Teluk Penangjung 17 RT 4 RW 5 di daerah Jawa Timur. Ini terdaftar pada nomor manifes 31. Dan ini ternyata adalah kopilot Sriwijaya. Kami sudah melakukan perbandingan sidik jari. Ini yang kami dapat e-KTP telunjuk kanan dan satu yang berhasil identifikasi dari potongan body part yang kita dapatkan identik 12 titik persamaan. Tadi ada di label 0020," kata Kapus Inafis Polri Brigjen Hudi Suryanto di RS Polri, Jakarta Timur.

Halaman 3 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.