Longsor tersebut terjadi di sebuah jalan kampung di Dusun Premban, Desa/Kecamatan Dongko. Atau tepat berada di depan SD Negeri 2 Dongko.
Menurut salah seorang warga, Sunardi, longsor terjadi pada Senin (11/1) malam. Saat itu wilayah Dongko diguyur hujan deras mulai sore hari. Kondisi tersebut mengakibatkan plengsengan yang sebelumnya telah retak menjadi labil dan ambrol.
"Sebelum longsor itu memang sudah ada retakan yang cukup lebar. Kemudian yang atas sini ambles dan di bagian bawah juga retak," kata Sunardi, Selasa (12/1/2021).
Ambrolnya plengsengan tersebut mengakibatkan sebagian badan jalan ikut terbawa longsor, sehingga saat ini hanya separuh badan jalan yang bisa dilalui oleh masyarakat setempat.
Bencana alam tersebut tak hanya merusak badan jalan. Namun juga mengancam lingkungan sekolah. Sebab lokasinya tepat berada di depan SD Negeri 2 Dongko.
Lebih lanjut Sunardi mengatakan, kondisi plengsengan yang longsor tersebut masih tergolong baru. Belum genap berumur satu tahun.
"Belum lama kok itu. Kalau tidak salah dibangun tahun 2020 kemarin," pungkasnya.