Jembatan yang putus berada di Desa Pandean, Kecamatan Dongko. Jembatan yang menghubungkan Desa Pandean dengan Desa Salamwates tersebut putus pada Kamis dini hari.
Camat Dongko Teguh Sri Mulyanto mengatakan selain penghujung antar desa, jembatan tersebut juga menjadi jalur alternatif dari Kecamatan Dongko ke Kecamatan Munjungan.
"Itu kondisinya putus total. Sebetulnya beberapa hari sebelumnya sudah miring, kemudian mau dikasih penyangga oleh warga, tapi keburu putus," kata Teguh, Kamis (5/11/2020).
Putusnya jembatan tersebut dipicu oleh tingginya intensitas curah hujan di wilayah Dongko, sehingga debit air sungai mengalami kenaikan signifikan dan menggerus struktur jembatan.
Sementara itu Pjs Bupati Trenggalek Benny Sampirwanto saat meninjau langsung kondisi jembatan mengatakan infrastruktur di Desa Pandean tersebut merupakan fasilitas penting untuk masyarakat setempat. Pemerintah akan segera mengambil langkah lanjutan.
"Karena ini adalah akses masyarakat, besok akan kami bicarakan lebih lanjut. Yang terpenting sekarang sudah ada jembatan darurat," kata Benny.
Pjs Bupati Trenggalek mengimbau masyarakat Trenggalek untuk meningkatkan kewaspadaan, sebab saat ini kondisi curah hujan cukup tinggi, sehingga rawan memicu bencana tanah longsor maupun banjir. (iwd/iwd)