Dari pantauan detikcom, sebuah mobil dihentikan petugas di pintu masuk . Dalam mobil itu ada enam orang sehingga tak ada jarak satu sama lain.
Keluarga tersebut dari kawasan Juanda hendak pulang di daerah Nirwana, Sidoarjo. Mereka menyewa satu mobil, seat paling depan diisi dua orang, seat tengah empat orang dan seat belakang diisi koper.
Melihat kondisi berdesakan di dalam seat tengah, petugas langsung menghentikan mobil tersebut. Namun saat hendak ditilang, mereka tidak terima dan ngeyel karena merasa satu keluarga dan memiliki hasil swab negatif.
Petugas pun mengarahkan ke pos pengamanan, mereka masih ngeyel. Akhirnya, Satpol PP hanya menilang drivernya saja.
"Yang ditilang drivernya saja. Mereka kami suruh nyewa mobil lagi, biar bisa jaga jarak," kata Kasi Trantib Kecamatan Gunung Anyar, Andi Ardianto kepada detikcom, Selasa (12/1/2021).
Setelah diarahkan petugas, mereka pun memesan taksi online lagi agar tidak berdesakan di dalam mobil. Salah satu penumpang mengaku mengetahui jika PPKM diterapkan, tetapi masih berdalih satu keluarga dan telah menunjukkan hasil swab.
"Dari bandara, sudah tunjukin hasil swab. Kami satu keluarga," kata salah satu anggota keluarga yang enggan menyebutkan namanya.
Di pintu masuk MERR Gunung Anyar hari ini terdapat 19 pelanggar protokol kesehatan. Mereka ditindak tegas dengan penyitaan KTP dan denda Rp 150 ribu. Namun tiga di antara 19 pelanggar harus diswab di Puskesmas Gunung Anyar karena tidak membawa KTP.
Simak video 'Tips agar Lancar Jalani Vaksinasi COVID-19':
(iwd/iwd)