Kantor Imigrasi Ponorogo Ditutup Usai Tiga Pegawai Reaktif

Kantor Imigrasi Ponorogo Ditutup Usai Tiga Pegawai Reaktif

Charolin Pebrianti - detikNews
Senin, 11 Jan 2021 16:40 WIB
Kantor Imigrasi Ponorogo Ditutup Usai Tiga Pegawai Reaktif
Kantor Imigrasi Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikcom)
Ponorogo - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo, Jalan Sekar Putih Timur, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo ditutup. Itu setelah diketahui ada pegawai reaktif.

"(Tanggal) 11 sampai 15 ini saja, sepekan. Senin (18/1) depan kita sudah buka," tutur Kasubsie Pelayanan Verifikasi Dokumen dan Izin Tinggal Keimigrasian, Indra Wilis kepada wartawan, Senin (11/1/2021).

Penutupan ini, lanjut Indra, karena ada tiga pegawai yang reaktif. Gejalanya panas saat masuk kantor dan ternyata sesak nafas.

"Bukan terpapar, masih reaktif, dia kan panas segala macam, begitu masuk kantor nggak tahu sesak napas, kebetulan, ada dua lagi staf yang mengalami hal yang sama kayak demam, nggak enak badan, sakit perut dan sebagainya," kata Indra.

Indra menambahkan pihak imigrasi pun sebenarnya tetap bekerja dengan sistem Work From Home (WFH). Namun bagi warga yang membutuhkan pelayanan emergency tetap dilayani.

"Tapi seandainya yang emergency, paspor misalnya, pelayanan asing juga gitu, kalau memang ada ya kita buka pelayanannya. Dalam keadaan mendesak ya. Tapi kalau misalnya masih rencana ya nanti dulu lah, Senin kan kita sudah buka," imbuh Indra.

Sementara, salah satu warga asal Kecamatan Ngrayun Novia Mulyasaroh mengaku tidak mengetahui jika kantor imigrasi Ponorogo tutup.

"Saya tahunya pas datang kesini ternyata tutup satu minggu, Senin depan buka," imbuh Novia.

Meski mengaku kecewa, Novia tidak merasa keberatan dengan tutupnya kantor Imigrasi. Sebab, kebutuhan passport-nya masih bisa ditunda sembari menunggu pelayanan dibuka kembali.

"Saya butuh passport buat keperluan beasiswa ke luar negeri," pungkas Novia.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.