Pria yang memiliki riwayat transplantasi (Cangkok) hati tahun 2007 ini memiliki gejala batuk dan pilek.
"Kemarin agak batuk dan pilek dan beliau kan was-was," kata Sahidin, Asisten Pribadi Dahlan Iskan kepada detikcom, Senin (11/1/2021).
Sahidin menuturkan, pada Minggu (10/1/2021), Dahlan mengeluh batuk dan pilek. Karena kondisinya itu Dahlan kemudian berinisiatif untuk rapid tes antigen bersama istrinya.
"Aku hasilnya garis satu, ibu juga garis satu. Dalam arti negatif. Nah abah itu garisnya dua," terang Sahidin.
Atas hasil itu, lanjut Sahidin, Dahlan kemudian melakukan pemeriksaan tes swab PCR di salah satu rumah sakit di Surabaya. Hasilnya keluar positif COVID-19.
"Siangnya akhirnya saya antar ke rumah sakit. Tapi saya tidak ikut masuk ternyata darahnya kurang baik. Kemudian balik lagi ke dokter tapi disarankan untuk menginap di rumah sakit," tutur Sahidin.
"Nah, sekitar pukul 23.00 WIB saya dikabarin beliau melalui WhatsApp bahwa hasil tes PCR positif meski kesehatannya baik semua. Tapi harus dirawat di sana (RS) bukan di rumah," tandas Sahidin.
Tonton video 'BPOM Beri Izin Penggunaan Darurat untuk Vaksin Sinovac':
(fat/fat)