"Dia (ular) berenang di belakang rumah. Kelihatan kepalanya mau masuk rumah," kata Syamsudin (56), warga yang menangkap piton, Senin (11/1/2021).
Begitu mau masuk rumah, Syamsudin memanggil beberapa warga. Warga lalu memburu predator penyergap itu.
![]() |
Upaya penangkapan tak mudah karena banjir mulai tinggi. Warga melokalisir ular di antara dinding antar rumah. Setelah berjibaku, ular berhasil ditangkap.
"Keliatan kepala, keluar-masuk air," jelas Syamsudin.
Saat ular tertangkap, warga ingin membunuhnya. "Namun nggak boleh sama saya. Kasihan," imbuh Syamsudin.
Ular piton yang diduga berjenis kelamin jantan itu disimpan di dalam karung. Syamsudin belum berpikir apa yang akan dilakukan pada ular tersebut.
"Sebenarnya tadi malam ada dua. Satu masih kecil," pungkasnya.
Banjir kembali terjadi di Desa Sekarputih, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (10/1) karena Sungai Petung meluap. Banjir yang kedua dalam lima hari terakhir membawa material lumpur ke permukiman. (iwd/iwd)