"Banjir semalam setinggi perut saya. Saat air surut, tinggal lumpur. Lumpur yang kemarin belum habis, sekarang ditambah lagi," kata Nur Hasan, Senin (11/1/2021).
![]() |
Pantauan di lokasi, lumpur tebal sisa banjir menumpuk di jalan dan pekarangan rumah. Sebagian akses ditutup, sebagian lagi hanya dibuka untuk kendaraan roda dua. Namun, warga banyak yang jalan kaki.
Sejumlah warga tampak membersihkan lumpur di halaman, selokan, dan lantai. Lumpur kemudian dikumpulkan di jalan.
Sementara di ruas jalan Dusun Bendo, sebuah backhoe tengah mengeruk lumpur sisa banjir Selasa (5/1). Pengerukan belum selesai, banjir datang lagi.
"Sungai Petung semalam meluap lagi karena hujan deras di Tosari. Di Sekarputih sempat setinggi 40 sentimeter," kata Plt BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris. (iwd/iwd)