Kapolrestabes Surabaya Kombes Johnny Eddizon Isir membenarkan mengaktifkan kembali check point. Salah satunya sudah ada titik check point di Osowilangun, Cito dan juga Merr.
"Terkait dengan ini (Pengecekan) kita akan laksanakan bersama-sama dengan steakholder yang ada dan kita akan perbaiki mekanismenya. Kita akan lihat kalau kemarin ada kekurangan-kekurangan kita akan evaluasi dan perbaikan," kata Isir kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (9/1/2021).
Isir mencontohkan jika ada warga bukan dari Surabaya yang datang ke Kota Pahlawan akan dimintai keterangan maksud dan tujuannya. Jika yang bersangkutan kerja, berarti ada surat penugasan tempat kerja masing-masing.
"Kita akan cek surat tugasnya, berapa hari dia di Surabaya, dia dari daerah mana, kalau di termasuk di daerah zona merah, mana hasil swab antigen, mana hasil swab PCR-nya, kalau dia tidak ada, kita sedang berfikir apakah kita putar balikkan atau yang bersangkutan kita lakukan tes swab antigen," ujarnya.
"Ini secara teknis yang nanti kita komunikasi sebagai metode-motode sebagai perbaikan mengontrol mobilitas orang yang masuk ke Kota Surabaya," tambahnya.
Dia menambahkan pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pihak Pemkot Surabaya dan Satgas COVID-19.
"Kita terus melakukan komunikasi dengan pihak Pemkot Surabaya," ungkap Isir.
Simak video 'Satgas Covid-19 Minta Warga Kurangi Bepergian Selama 2 Minggu ke Depan!':
(fat/fat)