"Kami amankan tujuh orang (remaja)," ujar Joko kepada detikcom, Kamis (7/1/2021).
Joko mengatakan pihaknya menjemput para remaja di rumahnya masing-masing hari ini. Terungkapnya kasus bullying oleh para remaja putri ini setelah pihak kepolisian melakukan patroli cyber.
"Kita amankan di rumah masing-masing berdasarkan penyelidikan kami," ungkap Joko.
Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan pihak penyidik, Joko mengungkapkan kejadian di video bullying tersebut terjadi pada Rabu (6/1).
"Kejadiannya kemarin jam 3 sore, iya di Alun-alun Gresik di lantai dua," beber Joko.
Sementara itu, terkait motif apa yang melandasi perbuatan bullying yang dilakukan remaja putri di Alun-alun Gresik tersebut, Joko enggan mengungkapkannya.
"Sudah (diketahui), besok akan dirilis oleh Pak Kapolres," tandas Joko.
Sebuah video bullying berupa pengeroyokan sekelompok remaja putri terhadap seorang remaja putri lain yang diduga adalah temannya, viral di media sosial dan aplikasi percakapan. Peristiwa tersebut terjadi di Gresik.
Video berdurasi 24 detik itu memperlihatkan setidaknya lima remaja putri sedang mengelilingi seorang remaja putri yang mengenakan kaus lengan panjang bergaris. Tiba-tiba saja mereka melakukan pengeroyokan.
Mereka menampar, memukul, menendang, dan menjambak remaja putri yang mengenakan jilbab hitam tersebut. Remaja putri yang dikeroyok hanya diam saja sambil menutupi mukanya. Sesekali badannya terhuyung-huyung terkena pukulan dan tendangan. Dia juga sempat terjatuh terduduk dan masih terus dipukuli. (iwd/iwd)