Disinfektasi massal dipimpin langsung Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander. Bersama Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto dan Kajari Hari Wahyudi, dia naik mobil sambil menyemprotkan cairan disinfektan ke jalan-jalan dan area stadion Gajah Mada, Kecamatan Mojosari.
"Penyemprotan disinfektan kami lakukan serentak di 18 kecamatan. Ke depannya kami lakukan rutin setiap hari sampai nanti ada penurunan, setidaknya dari zona oranye menjadi kuning, lalu hijau," kata Dony kepada wartawan di Stadion Gajah Mada, Mojosari, Kamis (7/12/2021).
Penyemprotan disinfektan massal di 18 kecamatan melibatkan 6.000 personel gabungan polisi, TNI, Satpol PP, BPBD, pemadam kebakaran, Dinas Kesehatan dan para relawan di Kabupaten Mojokerto. Menurut Dony, disinfektasi massal untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Bumi Majapahit yang semakin meningkat.
"Kita ketahui bersama terjadi peningkatan penyebaran COVID-19, jumlah kematian juga ada kenaikan. Ini upaya kami bersama kami semprotkan disinfektan secara serentak di 18 kecamatan. Sehingga virus Corona bisa mati," terangnya.
Penyemprotan disinfektan, lanjut Dony, menyasar tempat-tempat yang biasa terjadi kerumunan masyarakat. Mulai dari tempat-tempat publik, tempat ibadah hingga pekarangan rumah penduduk.
"Ditambah Operasi Yustisi agar masyarakat meningkatkan kedisiplinannya mematuhi protokol kesehatan. Kami berharap penyebaran COVID-19 di Kabupaten Mojokerto turun, akhirnya bersih dari virus Corona. Pesan kami disiplin masih menjadi vaksin ampuh untuk mencegah COVID-19," pungkasnya.