Penelusuran detikcom, usai digeledah kantor dengan rolling door warna biru tersebut tampak tutup. Tak ditemukan juga penyegelan atau pemasangan police line di depan kantor.
Dari depan, kantor tersebut juga tidak memasang papan nama perusahaan atau PT. Nomor 68 juga digabung dengan nomor 70 yang berarti kantor tersebut menempati dua blok ruko.
Roni, salah seorang tukang parkir ruko mengaku mendengar kalau di kantor tersebut sempat ada penggeledahan. Namun saat itu ia tidak mengetahui persis waktu dan siapa yang menggeledah.
"Iya infonya gitu. Tapi waktu itu orang-orang juga gak tahu. Ya gak tahu kalau itu KPK. Saya juga cuma mendengar kemarin," ujar Roni kepada detikcom di lokasi, Kamis (7/01/2021).
Sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan di kantor PT Arta Niaga Nusantara di Surabaya, Jawa Timur. Penggeledahan itu terkait kasus suap proyek pembangunan jalan di Bengkalis tahun 2013-2015.
"Terkait penyidikan dugaan korupsi pembangunan Jalan Lingkar Barat Duri di Bengkalis TA 2013-2015 dengan tersangka HS (Handoko Setiono) dkk. Hari ini, tim penyidik KPK melakukan penggeladahan di kantor PT Arta Niaga Nusantara di Surabaya," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, kepada wartawan, Rabu (6/1/2021).
Ali menyebut PT ANN merupakan pemenang tender salah satu proyek multiyears pembangunan jalan di Bengkalis tersebut. Dalam penggeledahan itu, KPK mengamankan sejumlah dokumen.
"Dari kegiatan tersangka diamankan sejumlah dokumen terkait dengan keuangan perusahaan dan dokumen lain yang akan segera dilakukan analisa dan penyitaan sebagai BB (barang bukti) dalam perkara ini," ujar Ali.