Prinsipnya, vaksin pertama akan di-launching pada 13 Januari mendatang kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajaran lain. Whisnu mengatakan, setelah di-launching, pemberian vaksin akan diikuti di tingkat provinsi seluruh Indonesia.
"Yang perlu kita koordinasikan kemarin setelah rakor, saya perintahkan Bu Kadinkes (Feny) untuk koordinasi dengan Dinkes Provinsi Jawa Timur. Kalau nanti serentaknya Kamis atau Jumat untuk daerah, itu juga melibatkan kabupaten kota. Surabaya dapat jatah berapa (vaksin) di tahap awal ini," kata Whisnu kepada detikcom saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/1/2021).
Kemudian, lanjut Whisnu, pihaknya akan menyampaikan ke Forkopimda Kota Surabaya terkait vaksinasi pada hari Kamis atau Jumat. Ia menegaskan, Forkopimda kota juga akan melakukan vaksin pertama.
"Makanya kita sudah punya data pelayanan publik mana yang akan kita vaksin duluan," ujarnya.
Hingga saat ini, Pemkot Surabaya belum mengetahui kapan vaksin sinovac dari Dinkes Jatim diberikan ke Dinkes Surabaya. Sebab, Whisnu mengatakan, baru Selasa (5/1) ia meminta koordinasi dengan Dinkes Jatim.
"Kalau hari ini ada kabar, nanti baru laporan dari dinas kesehatan, Surabaya ikut kabupaten/kota di Jawa Timur itu dibagi tidak yang seremonial awal untuk vaksin COVID-19," pungkasnya.