Pantauan detikcom di lokasi, seluruh bagian kantor mulai pintu gerbang, halaman depan hingga halaman tengah terendam air berwarna coklat luapan Sungai Petung. Kondisi kantor sepi.
Tak tampak satupun pegawai. Lokasi parkir juga tak ada kendaraan. Sementara gerbang depan dibiarkan terbuka.
![]() |
"Memang letak kantor itu kan rendah. Itu bangunan lama," kata Kasi Pencegahan dan Penanggulangan BPBD Kota Pasuruan, Catur Aldoko, Rabu (6/1/2021).
Pada pagi hari tampak pegawai yang masuk kerja. Namun begitu tahu kantor banjir, mereka kembali.
"Pagi tadi ada beberapa pegawai datang," jelas Catur.
Kepala Disnaker Kabupaten Pasuruan Agus Tri tak bisa dikonfirmasi melalui sambungan telepon terkait pelayanan publik akibat kantor banjir. Disnaker merupakan organisasi perangkat daerah (OPD) pelayanan publik. (iwd/iwd)