Bantuan dikirim langsung Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho ke korban banjir di Dusun Beluk. Pada kesempatan ini, dia menyerahkan 1 ton beras, puluhan boks mi instan dan obat-obatan.
"Paling tidak kami ingin sedikit membantu para korban banjir. Karena banjir membuat masyarakat tidak bisa kerja. Mereka mau makan dari mana," kata Agung kepada detikcom, Selasa (5/12/2020).
Bersama para pejabat utama (PJU) Polres Jombang, Agung juga menyerahkan bantuan vitamin C dan masker kepada para korban banjir di Dusun Beluk. "Bantuan masker dan vitamin kami berikan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Supaya masyarakat yang sudah terkena banjir juga tidak terkena COVID-19," terangnya.
Banjir merendam sekitar 200 rumah penduduk di Dusun Beluk sejak malam tahun baru, Jumat (31/12). Tersumbatnya filter air di Dam Siphon oleh sampah, mengakibatkan Sungai Watudakon meluap membanjiri permukiman penduduk.
Agung juga menyempatkan diri mengecek kondisi banjir di Dusun Beluk. Menurut dia, saat ini banjir sudah berangsur surut. Itu setelah warga dibantu personil Polres Jombang membersihkan sumbatan sampah di Sungai Watudakon.
"Kami juga meminta ke Pemda agar disiapkan dua ekskavator. Karena saat ini masih hujan, filter air harus dibersihkan dari sampah," tandasnya. (iwd/iwd)