"Saya menolak rencana pengadaan mobil baru untuk wali kota. Saat ini suasana penuh keprihatinan. Lebih baik belanja yang masih bisa ditunda seperti membeli mobil dinas dialihkan untuk membelanjakan keperluan yang dibutuhkan masyarakat seperti membeli mesin rapid antigen, ambulans serta keperluan-keperluan lain untuk mengatasi pandemi COVID-19," kata Gus Ipul, Selasa (5/1/2021).
Gus Ipul mengatakan konsentrasi pemerintah saat ini harus tercurah sepenuhnya untuk menghadapi pandemi. Sehingga program kerja juga harus fokus menangani COVID-19.
"Sebentar lagi kita juga harus bersiap menghadapi proses vaksinasi COVID. Kita juga harus membenahi sarana kesehatan di Kota Pasuruan. Jadi sekali lagi kendaraan dinas baru untuk wali kota belum diperlukan," kata Gus Ipul.
Gus Ipul menegaskan mobil dinas wali kota sebelumnya masih cukup layak untuk digunakan kembali menjadi kendaraan wali kota berikutnya.
"Nggak perlu beli baru. Cukup yang lama akan saya pakai," pungkasnya.
Pemkot Pasuruan berencana membeli mobil dinas baru untuk kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 2020 lalu. Ada pos anggaran yang sudah disiapkan untuk pengadaan mobil dinas baru wali kota dan wakil wali kota terpilih pascadilantik. (iwd/iwd)