Cara Perajin Tempe di Lamongan Bertahan Saat Harga Kedelai Mahal

Cara Perajin Tempe di Lamongan Bertahan Saat Harga Kedelai Mahal

Eko Sudjarwo - detikNews
Senin, 04 Jan 2021 17:07 WIB
Naiknya harga kedelai membuat produsen tempe di Lamongan memutar otak untuk bisa bertahan. Salah satu cara yang dilakukan yakni memperkecil ukuran tempe.
Perajin tempe di Lamongan/Foto: Eko Sudjarwo
Lamongan - Naiknya harga kedelai membuat produsen tempe di Lamongan memutar otak untuk bisa bertahan. Salah satu cara yang dilakukan yakni memperkecil ukuran tempe.

Salah seorang produsen tempe di Lamongan, Abdul Rokhim mengungkapkan, agar usahanya tetap bertahan di tengah mahalnya harga bahan baku, ia terpaksa memperkecil ukiran tempe demi menghindari kerugian. Tidak banyak, Rokhim mengurangi ukuran tempenya hanya sekitar satu cm saja.

"Hanya kita kurangi ukurannya. Kira-kira satu senti dari ukuran sebelumnya," kata Abdul kepada wartawan saat ditemui di tempat usahanya, Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan Lamongan, Senin (4/1/2021).

Rokhim mengaku tidak berani menaikkan harga tempe, lantaran khawatir daya beli masyarakat akan menurun. Selain itu, kata Rokhim, pembeli pasti tidak jadi membeli tempenya karena mahal.

"Kalau kita naikkan harga itu tidak bisa, soalnya pembeli pasti keberatan. Di samping itu persaingan pasar juga jadi sulit. Jadi ukurannya saja kita kecilkan, biar bisa bertahan sampai harga normal," ujar Rokhim.

Meski harga kedelai naik, namun ia dan para produsen tempe lain di Lamongan tidak sampai menghentikan produksi. Saat ini, aku Rokhim, harga kedelai mengalami kenaikan kurang lebih Rp 2 ribu per kilogram.

"Sebelumnya satu kilo Rp 7 ribu, sekarang sampai Rp 9.100 per kilogram," terang Rokhim.

Rokhim juga menyebut, meski mahal tapi ia tidak sampai mengalami kelangkaan stok. Bahkan, untuk produksi tempe pun ia tidak mengalami penurunan.

"Kita tetap produksi seperti biasa, alhamdulillah tidak ada penurunan produksi. Kalau saya setiap hari produksi 2 kuintal," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.