Madiun - Video dan foto kerumunan saat antrean
rapid test beredar di kota Madiun. Kerumunan ratusan warga yang antri rapid test itu terjadi di pasar Sleko kota Madiun.
Tampak petugas kesehatan berseragam APD warna pink dan hijau melayani para pedagang yang antre rapid test. Video itu memperlihatkan hanya ada tiga kursi terisi antrean.
Sedangkan puluhan warga tampak bergerombol tanpa jaga jarak untuk mengantre rapid test. Sedangkan dalam foto yang beredar juga sama dengan lokasi dalam video, tampak warga yang antre dan duduk di lantai beraspal hitam ada garis parkir kendaraan.
"Betul itu lokasi rapid test pasar Sleko," ujar Jaini, pedagang bakso Pasar Sleko saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (3/1/2021).
Kepala dinas Perdagangan Kota Madiun Anshor Rasidi enggan berkomentar terkait rapid test massal di Pasar Sleko tersebut.
"Untuk soal rapid test tanya Dinkes saja," ujar Anshor.
Sementara itu, Walikota Madiun Maidi membantah ada kerumunan saat rapid test di Pasar Sleko. Menurut Maidi, proses rapid test memang ada di Pasar Sleko, namun telah sesuai SOP dengan menjaga jarak.
"Betul ada rapid test di Pasar Sleko, untuk jumlah belum tahu. Sudah sesuai SOP, antrean duduk dan jaga jarak," ujar Maidi.
Meskipun membenarkan ada rapid test di Pasar Sleko namun Maidi belum menerima laporan jumlah pedagang yang mengikuti rapid test. Rapid test massal pedagang Pasar Sleko menindaklanjuti terkait adanya terkonfirmasi positif pedagang Pasar Besar kota Madiun (PBM).
"Data rapid test Pasar Sleko belum terima laporan. Untuk data kemarin dari 1.000 lebih pedagang pasar besar yang rapid test, hasilnya sekitar 200 sekian yang reaktif dan langsung kita swab. Hasil masih menunggu," tandasnya.
Pantauan detikcom dalam video dan foto yang beredar menunjukkan lokasi halaman Pasar Sleko. Dalam kerumunan tersebut juga tidak tampak petugas berseragam kepolisian maupun BPBD yang mengatur jarak.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini