"Iya memang berdasarkan data yang disampaikan oleh kepala dinas kesehatan, ada yang terkonfirmasi positif. Infonya begitu (pedagang meninggal positif COVID-19). Ini para pedagang sudah rapid test," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Anshor Rasidi saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (2/1/2021).
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Positif COVID-19 |
Saat ditanya berapa jumlah pedagang yang positif COVID-19, Anshor mengaku belum mendapat data dari Dinas Kesehatan. Namun pihaknya membenarkan ada pedagang meninggal dengan positif COVID-19.
"Kalau data yang terkonfirmasi Dinas Kesehatan belum membuka ke saya. Coba ke Dinas Kesehatan saja, tapi kalau ada konfirmasi yang positif (meninggal) itu benar, informasinya seperti itu tapi datanya saya belum dapat," imbuh Anshor.
"Semua pedagang kita rapid test. Saat ini sudah 1.100 lebih yang di-rapid test kemarin sama hari ini. Untuk pedagang dalam kota perbandingan 70 persen dan yang luar kota 30 persen," paparnya.
Ia melanjutkan, pihaknya akan menutup total Pasar Besar Kota Madiun selama tiga hari. Terhitung tanggal 3 sampai 5 Januari 2021. Selanjutnya dibuka namun dengan skala terbatas, pedagang dalam kota tanggal 6 sampai 8 Januari 2021.
"Mulai tanggal 3 sampai 5 Januari penutupan total. Tanggal 6 sampai 8 buka terbatas untuk yang pedagang dalam kota, dan tanggal 9 dibuka sepenuhnya," pungkasnya.