"Ada yang benar, ada yang enggak. Cuman itu semuanya melalui proses. Masalahnya kalau IGD penuh semua IGD di RS di Surabaya, bahkan di Jawa Timur ini penuh," kata Humas RSU dr Soetomo, dr Pesta Parulina saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (3/1/2021).
Pesta mengatakan soal penumpukan pasien di RSU dr Soetomo merupakan suatu proses. Untuk menuju ruang perawatan dibutuhkan beberapa pemeriksaan tambahan.
"Seperti memastikan ini masuk kemana, ini masuk kemana. Ada kondisi yang buruk sebetulnya, hanya proses yang membutuhkan waktu," jelasnya.
Terlebih kondisi masih pandemi COVID-19. Oleh karena itu, lanjut Pesta, semua personel di RS harus dengan perlengkapan yang lengkap.
"Untuk memindahkan satu pasien saja ke ruangan membutuhkan waktu yang tidak sama dengan ketika kita memindahkan pasien di ruangan biasa. Di situ saja bedanya," pungkasnya.
Bagaimana isi pesan tersebut
Assalamualaikum,
Mohon izin memohon ketulusan dan kerendahan hati untuk mendoakan, izin menginformasikan siang ini kondisi IGD Rsud dr.Soetomo Surabaya dipenuhi pasien confirmed covid
- IGD non infeksi (bercampur bedah dan non bedah) sebanyak 31 pasien confirmed belum bisa dipindah
- IGD infeksi (dengan gejala respirasi total kapasitas 50 bed) sebanyak 37 pasien masih disana menunggu kamar isolasi
RSUD dr. Soetomo kehabisan ruang isolasi khusus penyakit menular karena penuhnya kapasitas
Beberapa rekan kami, diantaranya
- 2 orang ppds pediatri
- 5 orang ppds IPD
- 2 orang ppds paru
- 1 orang ppds Urologi
- 1 orang ppds Bedah TKV
- 7 orang ppds Ilmu bedah (salah satunya teman seangkatan saya sedang perawatan intensif isolasi khusus)
- 3 orang ppds anestesi
- 2 orang ppds Orthopedi
Hingga staf pengajar kami, dari
- 1 staf senior Ilmu Kulit Kelamin
- 1 staf senior Ilmu Bedah
- Guru besar Ilmu Bedah Indonesia Prof. Martatko, dr. SpB(K)Onk (salah satu pendiri Perhimpunan Bedah Onkologi Indonesia) beserta ibu
- 2 staf senior Bedah Saraf
Serta sejumlah 7 perawat IGD dan 21 petugas kamar operasi emergency kami juga terinfeksi.
Sejumlah operasi emergency di bidang bedah Digestif dan bedah Vaskular, serta Orthopedi pun belum terlaksana karena hanya 1 kamar operasi yang dibuka.
Dan juga, telah masuk perawatan intensif isolasi RSUD dr. Soetomo Bpk. Armuji, wakil walikota Surabaya terpilih.
Semoga cobaan dapat kami lalui sehingga pelayanan dapat kembali optimal
Kembalilah sehat Indonesia, kembali sehat Surabaya
Wani...!!!
Surabaya, 31/12/2020