Kakek yang nekat mengakhiri hidup itu adalah WA (77), warga Sananwetan, Kota Blitar. Sekitar pukul 10.30 WIB, salah seorang cucunya hendak mencari sang kakek. Karena dari pagi belum kelihatan. Setelah di cari di dalam kamarnya, saksi melihat tubuh si kakek sudah dalam keadaan tergantung di kamar tidur dengan menggunakan tali tambang.
"Saksi beserta keluarga melaporkan kejadian ini ke Polsek Sananwetan. Korban sudah tewas dalam kondisi tubuh tergantung seutas tali. Karena keluarga tidak berkenan jenazah kami bawa ke RSUD Mardi Waluyo, tadi Kepala Puskesmas Sananwetan yang memeriksa kondisi jenazah di rumah korban," jelas Kabag Humas Polresta Blitar, Iptu Achmad Rochan dikonfirmasi detikcom, Sabtu (2/1/2021).
Dari keterangan keluarga, korban tidak punya riwayat sakit berat atau masalah sebelumnya. Namun pembawaannya memang cenderung lebih pendiam daripada hari-hari biasanya.
"Justru pada tetangganya korban ini bercerita, kalau dia sumpek melihat anaknya banyak, tapi tidak akur. Sering geger, padahal korban sudah tua," ungkapnya.
Walijo sendiri diketahui mempunyai 12 anak dan beberapa cucu yang tinggal berdekatan. Sementara, masih ada beberapa anak Walijo yang tinggal di rumah sempit itu beserta pasangan dan anak mereka.
"Kami menduga, faktor itu yang memicu korban berbuat nekat. Kalau hasil visum et repertumnya, korban tewas murni akibat gantung diri," pungkasnya.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. (iwd/iwd)