Jumlah Penumpang Libur Nataru di Terminal Purabaya Turun Drastis

Jumlah Penumpang Libur Nataru di Terminal Purabaya Turun Drastis

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Sabtu, 02 Jan 2021 16:56 WIB
Jumlah penumpang di Terminal Purabaya, Bungurasih, selama libur Nataru mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu. Penurunan ini karena saat ini masih pandemi COVID-19.
Terminal Purabaya Bungurasih/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Jumlah penumpang di Terminal Purabaya, Bungurasih, selama libur Nataru mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu. Penurunan ini karena saat ini masih pandemi COVID-19.

Pantauan detikcom sekitar pukul 10.00 WIB, kedatangan penumpang tidak seramai pada libur Nataru sebelumnya. Suasana pun terlihat lengang.

Para penumpang juga terlihat mengenakan masker. Saat masuk terminal pun, para penumpang diwajibkan mencuci tangan dan melintasi pengecekan suhu tubuh.

Kepala UPT Terminal Purabaya Imam Hidayat membenarkan, jumlah penumpang di Terminal Purabaya mengalami penurunan drastis selama pandemi COVID-19. "Masih sepi," kata Imam saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (2/1/2021).

Imam menambahkan, kedatangan bus di Terminal Purabaya selama satu tahun terakhir mengalami penurunan. Tercatat hanya 17 ribu armada. Sedangkan keberangkatan sekitar 21.208 armada.

"Untuk penumpang naik sekitar 7 ribu. Tapi yang arus balik masih sepi, mungkin diprediksi nanti sore untuk arus balik," ungkap Imam.

Sedangkan jumlah kedatangan penumpang pada malam tahun baru, Kamis (31/12/2020) sekitar 5.987 penumpang. Angka tersebut menurut drastis dibandingkan jumlah rata-rata penumpang sebelum pandemi COVID-19, yang bisa mencapai 29 ribu penumpang.

"Untuk penumpang yang masuk, dari data kemarin penurunannya sekitar 70 persen," tambah Imam.

Sementara jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Purabaya, Kamis (31/12/2020), sekitar 17 ribu penumpang. Rata-rata harian sebelum pandemi COVID-19 mencapai 28.300 penumpang. Atau menurun 38 persen.

"Meskipun kemarin menyiapkan armada insidentil, tapi tidak sesuai estimasi," pungkas Imam.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.