Surabaya - Ada 159 orang di Surabaya terjaring razia swab hunter saat
malam pergantian tahun. Rata-rata, mereka terjaring saat melewati batas jam malam.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, mereka yang terjaring ialah yang tetap bandel keluar pada jam malam. Mereka pun langsung diangkut dan dibawa ke lokasi swab hunter yang disiapkan oleh Pemkot Surabaya.
"Ada 159 orang. Jadi jam 20.00 WIB sudah mulai sepi. Mereka yang bandel-bandel jadi ketemu 159 orang," kata Eddy saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (2/1/2021).
Eddy menambahkan, 159 orang yang terjaring berada di sepuluh titik. Setelah terjaring mereka langsung dilakukan tes swab. Kini pihaknya masih menunggu hasil dari tes swab tersebut.
"Kemarin dilakukan tes swab saja. Dan hasilnya belum keluar," ungkap Eddy.
Ia menjelaskan, pihaknya juga melakukan penyegelan restoran di kawasan Kedungdoro, yang masih tetap buka melewati batas waktu yang ditentukan.
Menurut Eddy, Kota Surabaya aman dan kondusif selama pergantian tahun. Itu karena masifnya sosialisasi yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya dan juga TNI/Polri, agar warga tidak berkerumun dan keluar pada malam tahun baru.
Pihaknya juga berterima kasih kepada warga Kota Surabaya yang disiplin dan patuh, selama dalam pencegahan COVID-19 ini. "Terima kasih kepada seluruh warga Kota Surabaya yang turut berpartisipasi pencegahan penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya. Dengan mematuhi semua anjuran pemerintah, baik seruan bersama Forkopimda, surat edaran sekda maupun maklumat kapolri terkait malam tahun baru," lanjut Eddy.
Berikut data swab hunter di berbagai lokasi di Surabaya:
1. Gelanggang Remaja, total 39 orang. Kecamatan Tambak Sari: 30 orang, Satpol Pusat: 9 orang
2. Jembatan Suramadu, total 31 orang dari operasi perbatasan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
3. Kebun Bintang, 1 orang dari Polsek Wonokromo
4. Puskesmas Siwalankerto, total 6 orang dari Kecamatan Wonocolo
5. Cito, total 50 orang dari operasi perbatasan
6. Kantor Kecamatan Tandes, total 11 orang dari Kecamatan Sukomanunggal
7. Park & Ride A Rahman Hakim, total 21 orang. Dari Kecamatan Sukolilo 14 orang, Kecamatan Gunung Anyar 7 orang.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini