Sebelum melakukan pengamanan, petugas gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, Satpol PP, Linmas dan Basarnas menggelar Apel Pasukan Malam Tahun Baru 2021, di Mapolresta Banyuwangi. Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Mujiono dan Danlanal Letkol Laut (P) Joko Setiyono dan Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto. Sebagai inspektur upacara, Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin.
"Setelah apel pasukan kita langsung melakukan patroli skala besar di 25 Kecamatan di Banyuwangi. Fokus kegiatan adalah pembatasan masyarakat melakukan perayaan tahun baru. Ini mengantisipasi penyebaran COVID-19 pada malam tahun baru," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin kepada detikcom, Kamis (31/12/2020).
"Kita lakukan patroli skala besar. Malam ini pembatasan aktivitas jam 8 malam. Mulai pertokoan, kafe dan tempat keramaian kita sweeping. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Satgas COVID-19," imbuhnya.
Antisipasi konvoi pun dilakukan oleh aparat kepolisian dengan melakukan penyekatan di beberapa titik. Khususnya di jalan protokol kota. Selain itu, juga dilakukan patroli di RTH-RTH yang sudah ditutup oleh Satgas COVID-19.
Selama Operasi Lilin menyangkut libur Natal dan tahun baru (Nataru), Polresta Banyuwangi menyuarakan 20 pos pengamanan dan pelayanan. Pos-pos tersebut juga digunakan untuk mengecek masyarakat yang datang ke Banyuwangi dalam kondisi sehat dengan syarat rapid test antigen.
"Kita memberikan rasa aman dan rasa sehat di masyarakat. Makanya kita mengecek semua masyarakat yang datang ke Banyuwangi wajib antigen," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi Mujiono berharap masyarakat Banyuwangi merayakan tahun baru di rumah saja. Pelarangan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini guna menekan penyebaran COVID-19 di Banyuwangi.
"Memang saat ini zona orange di Banyuwangi. Tapi kita ingin masyarakat juga sadar dengan kesehatan. Lebih baik melakukan aktivitas tahun baru atau perayaan tahun baru di rumah saja. Bersama keluarga," pungkasnya.