Surabaya -
Polrestabes Surabaya menggelar ungkap kasus selama satu tahun. Kasus kriminal yang meningkat dari 2019 yakni curanmor.
Dalam crime index yang dikeluarkan Polrestabes Surabaya selama 2020, ada 2.164 kasus. Yang sudah diselesaikan atau diungkap sebanyak 1.506 kasus. Sementara tahun 2019 ada 2.216 kasus dan yang terselesaikan atau terungkap mencapai 2.070 kasus.
Jenis kasus yang ditangani seperti pencurian dengan kekerasan (curat), pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian sepeda motor (curanmor), pembunuhan, penganiayaan berat (anirat), perjudian, trafficking, upal serta narkoba.
Kasus curanmor di Surabaya naik jika dibanding 2019. Pada 2020 ada 818 kasus, sedangkan kasus yang diungkap sebanyak 219. Sementara di 2019 ada 267 kasus dan yang terungkap 178 kasus.
"Ada kenaikan sekitar 18 persen (kasus kriminal) di tahun 2020 jika dibandingkan tahun 2019. Pengungkapannya ada penurunan sekitar 27 persen. Yang paling signifikan adalah Curanmor, naik hampir dua kali lipat lebih," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Johnny Eddizon Isir dalam sambutannya, saat rilis akhir tahun di Gedung Anindita, Kamis (30/12/2020).
Tonton juga video 'Polisi Ringkus 5 Pelaku Curanmor di Cikarang Selatan!':
[Gambas:Video 20detik]
Isir menambahkan, kasus pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan juga tinggi. Namun dari segi pengungkapan, kasus pencurian dengan pemberatan juga cukup tinggi.
"Kasus ini terjadi di permukiman dan jalan umum. Nanti untuk ke depan jadi pembelajaran. Sehingga nanti kemudian fungsi-fungsi preemtif dan preventif jadi lebih fokus. Jadi teman-teman yang ada di polsek bisa terintegritas dengan Polrestabes Surabaya," tambah Isir.
Sedangkan kasus Narkoba ada penurunan pengungkapan. Namun dari segi metode bekerja, sudah cukup baik dan ditingkatkan. "Karena kita bekerja berbasis data, profilling orang per orang yang masuk jaringan (narkoba)," ungkap Isir.
Dalam data Satresnarkoba selama 2020, polisi menyita 249 kg sabu, 39 ribu ekstasi, 940 gram ganja, 7 juta pil dobel l dan 24 ribu happy five. Dari barang bukti yang disita, beberapa di antaranya dari jaringan internasional. Mulai dari Malaysia, Iran dan Filipina.
Tidak hanya itu, belasan bandar dan kurir mendapat tindakan tegas terukur selama 2020. Kasus yang paling menonjol yang diungkap Polrestabes Surabaya yakni kasus fetish jarik dan penggerebekan bandar sabu dengan barang bukti 100 kg.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini