"Iya mas, diagnosisnya positif (COVID-19)," kata Kabag Prokopim Pemkab Lamongan Arif Bachtiar saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (30/12/2020).
Sebelum meninggal, terang Arif, almarhum sempat menjalani perawatan di RS Unair. Almarhum sebelum dirujuk ke RS Unair Surabaya telah menjalani perawatan di RS COVID-19 Lamongan.
Arif menuturkan, jenazah akan dibawa pulang dari Surabaya dan rencananya dimakamkan di Lamongan. "Kurang ingat (Berapa hari dirawat) mas. Sebelumnya dirawat di Ruang Isolasi dan Observasi RSUD dr Soegiri Lamongan kemudian dirujuk ke Surabaya. Pas dirujuk ke Surabaya karena saturasi oksigennya di bawah normal. Kondisi lain kurang paham," terang Arif.
Sementara angka penyebaran COVID-19 di Lamongan saat ini sudah menyentuh 1.697 orang yang positif COVID-19 dan 74 orang berstatus probable serta 1.476 orang telah dinyatakan sembuh. Selain itu, ada sebanyak 54.537 orang berstatus pelaku perjalanan, 3.609 orang berstatus Kontak Erat dan 1.955 orang berstatus suspek. (fat/fat)