25 Pegawai Dishub Kota Malang Positif COVID-19, WFH Diberlakukan

Malang -

Puluhan pegawai kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang positif COVID-19. Untuk sterilisasi, para pegawai melakukan work form home (WFH) diberlakukan. Mereka yang positif COVID-19 menjalani perawatan di RS lapangan dan RSUD Kota Malang.

Wali Kota Malang Sutiaji mengaku kasus ini berawal dari salah satu pegawai yang sudah memiliki gejala hilang perasa serta tak bisa mencium bau.

"Awalnya satu kasus, ada pegawai hilang penciuman dan rasa, tapi tetap masuk. Sehingga menulari pegawai lain dalam satu ruangan," ujar Sutiaji kepada wartawan, Rabu (30/12/2020).

Tes swab berkala oleh seluruh instansi di lingkungan Pemkot Malang, termasuk Dinas Perhubungan akhirnya mengungkap puluhan pegawai lain tertular.

"Kami lakukan sterilisasi. Itu berawal dari swab akhirnya ditemukan satu ruangan terpapar, jumlahnya 22 orang," imbuh Sutiaji.

Menurut Sutiaji, strerilisasi juga diberlakukan di lingkungan kerja ASN di block office Jalan Mayjen Sungkono, Kota Malang. Karena tes swab menemukan tiga pegawai terpapar virus COVID-19.

"Bukan di dishub, tetapi juga block office. Kami sudah keluarkan edaran agar dilakukan sterilisasi. Karena ada tiga pegawai terpapar," tuturnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Malang. Berdasarkan data satgas, sejak 25 Desember sampai 28 Desember total warga terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 154 orang.

Sementara data per 29 Desember 2020, jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 3.645 orang, meninggal dunia 358, sembuh 2933, dalam pemantauan 354 orang.

Halaman 1 2

Selanjutnya