Siswi SMA di Mojokerto Tega Bunuh Bayi Sendiri Gegara Dorongan Kekasih

Siswi SMA di Mojokerto Tega Bunuh Bayi Sendiri Gegara Dorongan Kekasih

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 29 Des 2020 14:07 WIB
ibu bunuh bayi
Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Siswi SMA berinisial VL tega membunuh bayi yang baru dia lahirkan di ponten Dusun/Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Selain belum siap menjadi ibu karena masih pelajar, gadis berusia 15 tahun ini nekat membunuh darah dagingnya sendiri gara-gara dorongan dari kekasihnya.

"Pelaku tidak siap menjadi ibu karena masih sekolah. Timbul rasa khawatir sehingga mengambil jalan pintas dengan membunuh bayi yang baru dia lahirkan," kata Wakapolres Mojokerto Kompol David Prasojo saat jumpa pers di kantornya, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Selasa (29/12/2020).

David menjelaskan kehamilan VL rupanya sudah diketahui orang tuanya. Siswi kelas X SMA ini berbadan dua karena nekat melakukan hubungan suami istri dengan kekasihnya. Menurut David, kekasih VL juga berstatus pelajar kelas XI SMK di Kabupaten Mojokerto.

"Selama kehamilan, dia (VL) tinggal di rumah. Orang tuanya tahu kalau anaknya hamil. Namun, orang tuanya tidak mengetahui ada rencana bayinya akan dibunuh," terangnya.

Selain belum siap menjadi ibu karena masih pelajar, kata David, VL nekat menghabisi bayi yang baru dia lahirkan gara-gara ada dorongan dari kekasihnya. Pemuda berusia 16 tahun itu menolak bertanggungjawab terhadap kehamilan kekasihnya.

"Keterangan dari VL, katanya cowoknya menyarankan untuk menggugurkan kandungannya," ungkapnya.

Saat ini, tim dari Satreskrim Polres Mojokerto memburu kekasih VL. "Pacarnya masih dalam pengejaran, pelaku sudah menyampaikan ke kami identitas bapak bayinya," tandas David.

VL melahirkan sendiri bayinya di ponten Dusun Gayaman pada Senin (7/12) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu usia kandungannya sudah 9 bulan.

Gadis berusia 15 tahun ini menginjak wajah bayi yang baru dia lahirkan hingga tewas. Dia lantas membuang mayat bayi laki-laki itu ke sungai di dekat ponten.

Mayat bayi yang dilahirkan VL ditemukan warga mengapung di sungai Dusun/Desa Gayaman pada hari yang sama sekitar pukul 05.00 WIB.

VL diringkus polisi di rumahnya pada Sabtu (12/12), atau 5 hari pasca kejadian. Kini dia ditahan di ruangan khusus di Rutan Polres Mojokerto. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.