Ancaman Penyebaran COVID-19 Usai Kerumunan di Pemakaman Habib Hasan Assegaf

Round-Up

Ancaman Penyebaran COVID-19 Usai Kerumunan di Pemakaman Habib Hasan Assegaf

Tim Detikcom - detikNews
Selasa, 29 Des 2020 10:24 WIB
Pasuruan -

Ribuan pelayat menyemut saat pemakaman Habib Hasan Assegaf di Pasuruan. Kepergian ulama kharismatik Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf, di usia 64 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi umat muslim Pasuruan.

Pelayat yang berbondong-bondong mengantar almarhum yang dikenal sosok bersahaja, tawadhu dan berbudi pekerti luhur, tak mampu membendung ribuan orang. Isak tangis dan suasana haru mengiringi prosesi pemakaman. Petugas dan Satgas COVID-19 Pasuruan tak mampu mencegahnya.

Namun kondisi masih pandemi dan meningkatnya jumlah pasien COVID-19, membuat polisi, TNI dan pemerintah provinsi daerah turun tangan. Apalagi video kerumunan ribuan orang tersebut menjadi viral. Atas kejadian itu, polisi akan menurunkan tim untuk mendalami peristiwa yang terjadi di lingkungan Masjid Agung Al-Anwar, Pasuruan itu.

"Di Pasuruan ada video. Yaitu adanya kedukaan tokoh atau ulama Habib Hasan. Dan kemudian ini kita ketahui masih masa pandemi COVID-19," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (28/11/2020).

"Polda Jatim masuk di bagian dalam satuan penugasan Gugus Tugas Percepatan COVID-19 yang terdiri dari pemerintah daerah provinsi, kemudian Kodam V Brawijaya atau TNI, kemudian Polri dalam hal ini Polda Jatim akan menurunkan tim," lanjutnya.

Menurut Truno, tim tersebut akan akan melakukan pendalaman terhadap video yang beredar. Pendalaman itu dimaksudkan untuk melihat peristiwa tak hanya dari hilir tapi juga secara keseluruhan dari awal.

"Untuk melakukan pendalaman. Karena yang beredar video tersebut adalah di hilir. Sebagaimana kita bisa lihat. Nanti kita lihat dari awal hulunya. Kita akan lakukan pendalaman. Itu dulu, ya," terang Truno.

Satgas COVID-19 Kota Pasuruan segera melakukan tracing dan testing terkait kerumuman di pemakaman Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf. Hal itu sebagai upaya penemuan dan penanganan cepat.

"Pastinya kami akan lakukan tracing dan testing terkait kerumunan kemarin. Artinya sebagai antisipasi paling tidak dari kerumunan kemarin jangan sampai terjadi klaster. Sebagaimana kita memutus rantai penularan. Jadi sebagai upaya penemuan cepat dan kemudian penanganan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, dr Shierly Marlena.

Menurut Shierly, tracing dan testing dimulai kepada pengurus masjid, jemaah yang ada masjid dan keluarga. Tracing dan testing dimulai besok sesuai SOP.

"Paling tidak yang di lokasi kejadian, pengurus masjid, jemaah yang ada di situ. Jadi berawal dari lokasi dulu. Kemudian yang terdekat, keluarga. Setelah kita analisa kan bisa kita lacak sampai sejauh mana," terang Shierly.

Jubir Satgas COVID-19 Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat, menambahkan Habib Hasan Assegaf meninggal bukan karena COVID-19. Namun pihaknya mengkhawatirkan terjadi penularan dalam kerumunan saat pemakaman.

"Kami kan nggak tahu siapa-siapa yang datang dari mana saja ribuan orang itu. Jadi tracing kita lakukan pada lingkungan terdekat dulu. Kalau ada temuan kasus positif, kita tracing sedetail mungkin. Sehingga diketahui ada kemungkinan nggak ini ada klaster pemakaman kemarin. Tapi semoga saja tidak ada," jelas Kokoh.

Sebelumnya, Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf Pasuruan, tutup usia. Habib Hasan Assegaf wafat pada Minggu (27/12/2020) pukul 02.00 WIB. Jenazah ulama yang dikenal bersahaja dan dicintai banyak kalangan tersebut disalati dan dimakamkan di lingkungan Masjid Agung Al-Anwar, Pasuruan. Mereka rela berdesakan untuk bisa masuk ke masjid agar bisa mengikuti salat jenazah. Masjid dua lantai itu penuh jemaah bahkan meluber ke jalan hingga sisi barat alun-alun.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.