"Di Pasuruan ada video. Yaitu adanya kedukaan tokoh atau ulama Habib Hasan. Dan kemudian ini kita ketahui masih masa pandemi COVID-19," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (28/11/2020).
"Polda Jatim masuk di bagian dalam satuan penugasan Gugus Tugas Percepatan COVID-19 yang terdiri dari pemerintah daerah provinsi, kemudian Kodam V Brawijaya atau TNI, kemudian Polri dalam hal ini Polda Jatim akan menurunkan tim," lanjutnya.
Menurut Truno, tim tersebut akan akan melakukan pendalaman terhadap video yang beredar. Pendalaman itu dimaksudkan untuk melihat peristiwa tak hanya dari hilir tapi juga secara keseluruhan dari awal.
"Untuk melakukan pendalaman. Karena yang beredar video tersebut adalah di hilir. Sebagaimana kita bisa lihat. Nanti kita lihat dari awal hulunya. Kita akan lakukan pendalaman. Itu dulu, ya," terang Truno.
Sebelumnya, Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf Pasuruan, tutup usia. Habib Hasan Assegaf wafat pada Minggu (27/12/2020) pukul 02.00 WIB. Jenazah ulama yang dikenal bersahaja dan dicintai banyak kalangan tersebut disalati dan dimakamkan di lingkungan Masjid Agung Al-Anwar, Pasuruan.
Ribuan pelayat datang dari berbagai daerah menghadiri pemakaman Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka datang memberikan penghormatan kepada ulama kharismatik tersebut.
Mereka rela berdesakan untuk bisa masuk ke masjid agar bisa mengikuti salat jenazah. Masjid dua lantai itu penuh jemaah bahkan meluber ke jalan hingga sisi barat alun-alun. (iwd/iwd)